Suara.com - Menjelang perayaan Paskah, umat Katolik dan Kristen sering mempersiapkan diri dengan mengikuti rangkaian Pekan Suci. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah apa warna baju yang sebaiknya digunakan saat Sabtu Suci?
Meskipun terdengar sederhana, pemilihan warna pakaian selama perayaan keagamaan memiliki makna simbolis yang dalam dan mengikuti tradisi liturgi gereja.
Pemilihan pakaian yang sesuai juga mengacu pada warna liturgi yang telah ditetapkan untuk setiap hari dalam Pekan Suci.
Sabtu Suci Pakai Baju Warna Apa?
Sabtu Suci merupakan hari penuh makna di mana umat diajak untuk merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus Kristus. Pada siang hari Sabtu Suci, suasana liturgis umat biasanya dilingkupi oleh keheningan dan duka cita.
Oleh karena itu, pilihan warna liturgi yang dianjurkan pada hari ini adalah warna gelap atau netral seperti hitam atau abu-abu. Warna-warna tersebut mencerminkan kesedihan dan keheningan sebagai peringatan atas detik-detik setelah wafatnya Yesus Kristus dan sebelum kebangkitan pada malam harinya.
Pada malam hari, suasana berubah drastis dengan dimulainya Vigili Paskah, sebuah liturgi yang merayakan kebangkitan Kristus. Di momen ini, warna liturgi yang digunakan dalam dekorasi dan pakaian berganti menjadi putih atau emas.
Warna putih melambangkan kemurnian, kemenangan atas dosa, dan kebangkitan, sementara emas merepresentasikan kemuliaan dan cahaya yang menyinari kehidupan baru umat beriman.
Transisi warna ini menunjukkan perjalanan rohani dari duka menuju sukacita, dan pemilihan pakaian pun sebaiknya mencerminkan perubahan tersebut, sehingga Anda dapat menyesuaikan pakaian sesuai dengan suasana liturgi.
Selain itu, beberapa gereja juga menyarankan penggunaan aksesoris sederhana yang tidak mengganggu kekhusyukan ibadah, seperti sapu tangan hitam untuk siang hari Sabtu Suci dan pin atau pita dengan aksen emas untuk malam Vigili Paskah..
Baca Juga: 35 Kata-Kata Selamat Hari Paskah 2025 Penuh Doa dan Harapan Baru
Bacaan Injil saat Sabtu Suci
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pada Sabtu Suci tidak diadakan misa pagi atau siang. Bacaan Injil baru akan dibacakan saat Vigili Paskah di malam hari yang merupakan liturgi terpenting dalam tahun liturgi Gereja Katolik.
Liturgi ini dimulai dengan perayaan cahaya melalui penyalaan lilin Paskah, dilanjutkan dengan rangkaian bacaan dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, pembaruan janji baptis, hingga perayaan Ekaristi. Berikut adalah beberapa ayat yang kerap dibaca saat misa Vigili Paskah.
- Kejadian 1:1 – 2:2: Kisah penciptaan sebagai pengingat awal mula kehidupan
- Keluaran 14:15 – 15:1: Penyeberangan Laut Merah sebagai simbol pembebasan
- Roma 6:3-11: Penekanan pada kehidupan baru dalam Kristus
- Injil Markus 16:1-7: Narasi kebangkitan Yesus
Bacaan-bacaan tersebut membantu Anda memahami perjalanan keselamatan umat dan memperdalam makna perayaan melalui pengalaman iman yang menyentuh.
Anjuran Warna Baju Selama Pekan Paskah
Gereja Katolik telah menetapkan warna liturgi tertentu yang digunakan dalam setiap perayaan sepanjang Pekan Suci. Anda dapat menyesuaikan pakaian sehari-hari untuk turut merasakan khidmatnya.
Berikut adalah saran secara umum warna pakaian yang bisa Anda gunakan sepanjang pekan Paskah.
- Minggu Palma (awal Pekan Suci): Merah, melambangkan semangat, darah pengorbanan, dan kemenangan.
- Kamis Putih: Putih, yang menandakan kemurnian serta semangat perjamuan terakhir.
- Jumat Agung: Warna merah atau hitam, mencerminkan penderitaan dan kematian Yesus.
- Sabtu Suci (siang hari): Warna gelap atau netral seperti hitam atau abu-abu, untuk menggambarkan keheningan dan duka.
- Vigili Paskah (malam hari): Putih atau emas, sebagai simbol kebangkitan dan sukacita.
Memilih pakaian sesuai dengan warna liturgi tidak hanya sekadar mengikuti aturan tradisi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan penghayatan mendalam terhadap peristiwa suci yang dirayakan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri