- Buah beri seperti blueberry dan stroberi mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta meningkatkan fungsi pembuluh darah.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian (almond, kenari, chia seed): Sumber lemak sehat dan serat yang menurunkan kolesterol LDL.
- Gandum Utuh (oat, quinoa, beras merah): Kaya serat larut yang membantu mengurangi kolesterol.
- Alpukat: Mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung dan kalium untuk tekanan darah.
- Tomat: Kaya likopen, antioksidan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
- Kacang Polong dan Lentil: Sumber protein nabati dan serat yang mendukung kesehatan jantung.
- Minyak Zaitun: Lemak sehat yang mengurangi kolesterol jahat dan peradangan.
- Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Namun, konsumsinya tetap harus dibatasi.
- Batasi garam, gula, dan lemak jenuh.
- Hindari makanan olahan dan trans fat.
- Kombinasikan dengan pola makan seimbang seperti diet Mediterania, yang terbukti mendukung kesehatan jantung.
Jantung yang sehat memberikan berbagai manfaat, baik untuk fisik maupun kualitas hidup, antara lain:
- Jantung yang sehat mampu memompa darah secara efisien, sehingga meningkatkan stamina dan energi serta memungkinkan tubuh melakukan aktivitas fisik tanpa mudah merasa lelah
- Panjang Umur: Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, sehingga memperpanjang harapan hidup.
- Kesehatan Organ Lain: Aliran darah yang baik menjaga fungsi ginjal, hati, dan otak, mencegah kerusakan organ.