Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan SPF 50, Bagaimana Cara Memilih Sesuai Jenis Kulit?

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 13:31 WIB
Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan SPF 50, Bagaimana Cara Memilih Sesuai Jenis Kulit?
ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Kampus Production)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunscreen SPF 30 dan SPF 50 menjadi pilihan tabir surya paling populer di Indonesia. Keduanya sama-sama berfungsi melindungi kulit dari sinar radiasi ultraviolet (UV) yang membahayakan. Lalu, apakah sunscreen SPF 50 artinya jauh lebih baik ketimbang SPF 30?

Sebelum membahas perbedaan sunscreen SPF 30 dan SPF 50, ada baiknya untuk memahami apa itu SPF? SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor, yang artinya pertahanan utama kulit terhadap sinar matahari yang berbahaya.

SPF merupakan nilai numerik untuk menunjukkan tingkat perlindungan yang diberikan sunscreen terhadap sinar UVB. Artinya, SPF dipakai untuk mengukur efektivitas suatu produk tabir surya dalam melawan sinar UVB.

Angka SPF memberikan perkiraan waktu yang dibutuhkan radiasi matahari untuk membuat kulit memerah atau terbakar, baik saat menggunakan sunscreen atau tidak menggunakannya.

Sebagai contoh, dengan sunscreen SPF 30, kamu akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar matahari daripada jika tidak mengenakan tabir surya sama sekali.

Perbedaan sunscreen SPF 30 dan SPF 50

ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Kaboompics)
ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Kaboompics)

Sunscreen SPF 30 adalah pilihan tabir surya yang paling sering digunakan. Ini karena SPF 30 diangggap menawarkan perlindungan yang cukup terhadap sinar UVB matahari yang berbahaya.

Tabir surya ini dirancang untuk menyaring sekitar 97 persen sinar UVB. Artinya, sunscreen SPF 30 hanya memungkinkan sekitar 3 persen dari radiasi UVB untuk mencapai kulit kamu, ketimbang ketika kamu tidak memakai sunscreen.

Di sisi lain, SPF 50 membawa perlindungan matahari yang lebih kuat. Tabir surya SPF 50 ini menawarkan tingkat pertahanan yang lebih tinggi terhadap sinar UVB.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Sunscreen Australia Terbaik, Apa Saja Kelebihannya?

Sunscreen SPF 50 efektif memblokir sekitar 98 persen dari sinar tersebut, sehingga hanya memungkinkan sekitar 2 persen dari radiasi UVB untuk mencapai kulit.

Kesimpulannya, sunscreen SPF 50 memberikan lapisan perlindungan tambahan yang lebih besar dibandingkan dengan SPF 30, tepatnya dalam sengatan matahari dan potensi kerusakan kulit.

Cara menghitung SPF 30 dan SPF 50 secara praktis

ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Kindel Media)
ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Kindel Media)

Jika kulit kamu biasanya mulai memerah atau terbakar setelah 10 menit terpapar sinar matahari tanpa tabir surya, maka dengan memakai sunscreen SPF 30, kulit kamu akan terlindungi 30 kali lipat lebih lama. Kira-kira, kamu bisa melindungi kulit selama 300 menit dari sinar UVB ketika memakai sunscreen SPF 30.

Sementara itu, sunscreen SPF 50 memperpanjang durasi perlindungan kulit hingga 50 kali lipat. Artinya, kulit kamu tidak akan terbakar matahari selama 500 menit ketika mengenakan sunscreen SPF 50.

Meski demikian, perlu diingat jika perhitungan itu hanya perkiraan. Pasalnya, banyak faktor lain yang mempengaruhi efektivitas sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB. Di antaranya jenis kulit, intensitas sinar matahari, dan seberapa banyak tabir surya yang diperlukan untuk memberikan durasi perlindungan yang benar.

Apakah sunscreen SPF 30 dan SPF 50 bisa dipakai bergantian?

ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Mikhail Nilov)
ilustrasi memakai sunscren (Pexels/Mikhail Nilov)

Kamu bisa menggunakan sunscreen SPF 30 dan SPF 50 secara bergantian. Keduanya menawarkan perlindungan efektif terhadap radiasi UV yang berbahaya. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kulit.

Namun, penting untuk mengingat hal-hal berikut:

  • Penggunaan tabir surya: Terlepas dari tingkat SPF, sangat penting untuk mengoleskan tabir surya secara merata ke semua area kulit yang terbuka. Pastikan kamu menutupi area tersebut secara menyeluruh dan jangan lupa area yang sering terlewatkan seperti telinga, belakang leher, dan punggung tangan.
  • Penggunaan ulang: Baik sunscreen SPF 30 maupun SPF 50 memerlukan penggunaan rutin untuk perlindungan berkelanjutan. Oleskan kembali tabir surya setiap 3 jam, atau lebih sering jika kamu sedang berkeringat atau berenang, terlepas dari tingkat SPF.
  • Preferensi pribadi dan sensitivitas kulit: Beberapa orang dengan kulit cerah atau sensitif mungkin lebih suka menggunakan SPF 50 karena perlindungan tambahan yang ditawarkannya. Namun, SPF 30 juga dianggap efektif untuk penggunaan sehari-hari dan menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi bagi kebanyakan orang.

Carilah tabir surya yang berlabel broad spectrum, atau yang mencantumkan simbol UVA pada kemasannya. Ini untuk perlindungan kulit terhadap sinar UVA dan UVB.

Bagaimana memilih tingkat SPF sesuai jenis kulit?

ilustrasi sunscren (Freepik)
ilustrasi sunscren (Freepik)

Untuk menentukan tingkat SPF terbaik untuk jenis dan kebutuhan kulit, pertimbangkan hal berikut:

  • Jenis kulit: Kulit yang cerah atau mudah terbakar matahari mungkin memerlukan SPF yang lebih tinggi seperti 50, sementara warna kulit yang lebih gelap mungkin memerlukan SPF 30.
  • Paparan sinar matahari: Paparan sinar matahari yang lebih lama atau lebih intens memerlukan perlindungan SPF yang lebih tinggi, sementara paparan yang lebih pendek atau terbatas mungkin tercakup oleh SPF 30.
  • Iklim: Daerah dengan sinar matahari yang kuat atau dataran tinggi mungkin memerlukan SPF yang lebih tinggi, sementara iklim yang lebih sejuk atau berawan mungkin cocok untuk SPF 30.

Namun, terlepas dari tingkat SPF yang kamu pilih dalam produk sunscreen, ingatlah untuk mengoleskannya secara merata dan berulang kali. Tujuannya untuk memberikan perlindungan kulit yang optimal sesuai klaim tabir surya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI