Suara.com - Tak sedikit orang yang merasa semakin menyendiri seiring bertambahnya usia. Menurut studi tahun 2020, fenomena ini lebih sering dialami kelompok lanjut usia.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan fisik, jarak lokasi tempat tinggal, pergeseran nilai hidup, hingga munculnya prioritas baru.
Namun, tak semuanya bersifat negatif. Sebagian orang dengan sadar memilih untuk menjalani hidup lebih tenang dan lebih banyak menikmati waktu sendiri.
Dikutip dari laman Your Tango pada Minggu, 4 Mei 2025, berikut ini sebelas alasan mengapa banyak orang memilih untuk menjadi penyendiri ketika usia semakin bertambah.

1. Tak lagi aktif dalam jaringan profesional
Di masa muda, banyak orang terlibat dalam aktivitas networking demi membangun karier. Namun, ketika sudah mencapai titik stabil atau memasuki masa pensiun, kebutuhan ini berkurang drastis.
Selain sudah memiliki jejaring yang solid, mereka juga tidak tertarik lagi dengan hubungan sosial yang bersifat transaksional dan penuh basa-basi.
2. Lelah dengan hubungan superfisial
Dalam sebuah jurnal psikologi, menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, orang lebih tertarik membangun hubungan yang bermakna.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang Haus Validasi, Waspada Jika Selalu Merasa Ingin Dipuji
Maka tak heran jika banyak orang dewasa memilih untuk menjauh dari percakapan ringan yang tidak substansial dan memilih hubungan yang lebih dalam secara emosional.
3. Terlalu lelah dan stres dengan bersosialisasi
Kelelahan, stres, dan burnout sering kali membuat banyak orang merasa tidak punya energi untuk bersosialisasi.
Menurut studi tahun 2022, tekanan pekerjaan, keluarga, atau trauma yang belum sembuh bisa membuat orang memilih untuk menarik diri demi menjaga kesehatan mental.
4. Menikmati waktu sendiri
Waktu sendiri menjadi momen untuk menyeimbangkan hidup bagi sebagian orang. Menurut sosiolog Anna Akbari, kesendirian bisa memberi ruang untuk melakukan hal-hal yang disukai.
Hal-hal tersebut bisa berkebun, membaca, atau berlatih mindfulness. Selama dilakukan dengan kesadaran, kesendirian bukanlah sesuatu yang menyedihkan.
5. Proses menyembuhkan diri dari trauma
Studi dari Brain and Behavior mengungkapkan bahwa orang dengan trauma yang belum terselesaikan cenderung menjauh dari lingkungan sosial.
Ini bukan hanya karena adanya gejala kecemasan atau depresi, tapi juga karena penyembuhan emosional sering kali lebih mudah dilakukan dalam kesendirian.
6. Jauh dari keluarga dan teman dekat
Kondisi ini bisa dipicu oleh jarak, baik karena tinggal jauh dari keluarga, berada di panti lansia, atau bekerja terlalu jauh dari lingkungan sosialnya.
Bagi orang-orang yang telah menghabiskan puluhan tahun membangun lingkaran sosialnya, usaha untuk membentuk hubungan baru bisa terasa melelahkan.
Alhasil, mereka lebih memilih untuk mengalihkan energi tersebut ke dalam diri sendiri dan menikmati waktu sendirian.
7. Lelah dengan pertemanan palsu
Trauma yang belum sembuh atau pengalaman buruk dari hubungan toksik membuat banyak orang memilih menjauh dan membatasi interaksi sosial.
Orang yang menyendiri di usia tua sering kali bukan hanya karena situasi memaksa, tapi karena mereka sudah jenuh dengan pertemanan yang palsu atau merugikan secara emosional.
8. Punya standar tinggi dalam hubungan
Memiliki ekspektasi yang terlalu besar terhadap kualitas hubungan bisa membuat proses mencari teman menjadi lebih rumit.
Beberapa orang enggan berkompromi, sulit menerima perbedaan nilai atau sudut pandang, hingga akhirnya memilih menjauh karena tidak menemukan orang yang sesuai dengan harapannya.
9. Mengalami perubahan fisik
Penuaan membawa berbagai tantangan fisik, misalnya keterbatasan mobilitas, gejala penyakit, hingga penurunan kognitif.
Semua ini bisa membuat seseorang kesulitan bersosialisasi atau merasa kurang nyaman membangun hubungan baru.
10. Sudah mandiri secara emosional
Seiring waktu, banyak orang dewasa menjadi lebih matang secara emosional. Mereka lebih mampu mengelola perasaan dan tak terlalu bergantung pada orang lain.
Bukan berarti mereka menutup diri sepenuhnya dari hubungan sosial, tapi mereka tahu bahwa mereka bisa bertahan sendiri dalam menghadapi tantangan hidup.
11. Ingin menjaga kedamaian hidup
Semakin bertambah usia, orang biasanya semakin memahami apa yang benar-benar penting dalam hidupnya, misalnya menjaga ketenangan hingga kedamaian batin.
Alih-alih mencari banyak teman atau kegiatan sosial, mereka lebih memilih menikmati kesendirian, fokus pada hal-hal yang bernilai seperti hobi, dan keluarga.