Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara tempat uji coba vaksin Tuberkulosis atau TBC yang dikembangkan oleh Bill Gates, pendiri Microsoft dan filantropis dunia.
Bill Gates memilih Indonesia sebagai bentuk komitmen dalam bidang kesehatan, mengeliminasi penyakit Tuberkulosis supaya tidak semakin berkembang.
Bill Gates menyampaikan komitmen pada Presiden Prabowo Subianto dalam misi meminimalkan penyebaran TBC saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta pada, Rabu 7 Mei 2025.
Prabowo membenarkan bahwa kedatangan Bill Gates untuk membantu pemerintah dengan melakukan uji coba vaksin TBC.
“Terutama beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba”, paparnya.
Prabowo mempunyai tekad kuat meminimalkan efek tertular penyakit tersebut. Karena setiap tahun TBC menjangkiti 100 ribu orang.
Ia mengungkapkan bahwa Bill Gates berkomitmen memberikan bantuan penanggulangan TBC melalui vaksin.
“Dan beliau menunjukkan komitmen untuk terus bantu kita di bidang itu.
Angka korban yang terjangkit TBC di Tanah Air setiap tahun mengalami peningkatan 100 ribu orang. Tahun 2022, ada 724.000 orang, sedangkan tahun 2023 tembus 809.000 orang.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Ungkap 3 Alasan Penting Ini
Terlepas dari uji coba vaksin TBC, penyakit yang menyerang paru-paru tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan maupun penjajahan. Setiap tahun mengalami peningkatan.
Sebenarnya bagaimana sejarah TBC bisa hadir memakan korban ratusan ribu orang? Apa saja sebab Indonesia menjadi negara 3 tertinggi dunia yang warganya terkena TBC? Berikut penjelasannya.
Sejarah TBC Serta Upaya Penanggulangan di Indonesia
Mengulik dari sumber tbindonesia.or.id, TBC termasuk salah satu jenis penyakit yang menyerang organ pernafasan sudah ada sejak zaman kerajaan.
Hal tersebut semakin menguat sejak ditemukan catatan tertua yang ada di salah satu bagian relief Candi Borobudur sejak abad 8 Masehi.
Bahkan, catatan masih terus berlanjut mulai masa penjajahan Hindia Belanda hingga tahun 2024, sekaligus upaya penanganannya.