Mencari Hari Baik untuk Khitan: Panduan Primbon Jawa dan Pasarannya

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 19:35 WIB
Mencari Hari Baik untuk Khitan: Panduan Primbon Jawa dan Pasarannya
Ilustrasi khitan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khitan tak hanya menjadi bagian dari syariat agama Islam namun juga sebuah tradisi penting dalam budaya Jawa.

Bagi masyarakat Jawa, memilih hari yang baik untuk melaksanakan khitan pun sangat penting karena diyakini bisa membawa keberkahan dan keberuntungan bagi sang anak. 

Khitan yang juga dikenal sebagai sunat atau sirkumsisi adalah prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh kulit penutup ujung area penis (prepusium). Dalam konteks budaya Jawa dan agama Islam, khitan mempunyai makna yang lebih dalam dari sekadar tindakan medis.

Dalam budaya Jawa, khitan adalah suatu tradisi yang memiliki makna mendalam. Tidak hanya sekedar tanda kedewasaan, khitan juga dianggap sebagai suatu langkah spiritual yang amat penting.

Bahkan menurut Primbon Jawa, terdapat weton yang dianggap sebagai hari baik untuk melaksanakan khitan atau sunat ini.

Memilih hari baik untuk sunatan menurut primbon Jawa diyakini akan mendatangkan keberkahan bagi anak yang sedang disunat beserta keluarganya.

Oleh karena itu, dari dulu hingg sekarang masih banyak orang yang berpedoman pada tradisi mencari hari baik untuk sunatan.

Dalam primbon Jawa sendiri, pemilihan hari baik untuk khitan didasarkan pada berbagai aspek perhitungan yang melibatkan hari, pasaran, bulan, hingga tahun.

Adapun tujuannya yaitu untuk memastikan jika prosesi khitan berjalan lancar dan membawa kebaikan bagi anak yang sedang dikhitan tersebut.

Baca Juga: Calon Pengantin Wajib Tahu! Arti Weton Jodohmu Berdasarkan Kalender Jawa

Tradisi Khitan dalam Budaya Jawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI