3. Madu Dipadukan dengan Apel dan Kayu Manis
Apabila dimakan sendiri, apel merupakan buah yang biasa dengan vitamin yang terkandung di dalamnya. Namun, jika dicampur dengan taburan kayu manis hangat dan sedikit madu mentah, apel akan menjadi obat.
Kayu manis mengandung Sinameldehida, senyawa yang diketahui dapat menyeimbangkan bakteri usus dan mengatur gula darah. Madu jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dapat bertindak sebagai probiotik alami untuk memberi makan bakteri baik dalam usus.
4. Yogurt dan Buah Beri
Mengonsumsi yogurt untuk mendapatkan probiotik memang baik. Namun, bakteri baik membutuhkan lebih dari sekadar produk susu. Mereka juga membutuhkan sesuatu untuk dimakan.
Buah beri, terutama blueberry dan raspberry, kaya akan polifenol. Polifenol berfungsi sebagai pupuk bagi probiotik dalam yogurt, membantu probiotik tumbuh subur dan berkembang biak di usus. Bersama-sama, keduanya menciptakan camilan seimbang yang menenangkan perut dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebagai makanan fermentasi, yogurt merupakan camilan yang baik untuk hati. Namun, usahakan untuk mengonsumsi yogurt plain (tanpa rasa dan gula).
Cara Lain untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
1. Tambahkan makanan fermentasi
Baca Juga: 5 Tanda Stres Ini Bikin Umur Lebih Pendek, Kamu Sering Mengalaminya?
Makanan yang difermentasi menggunakan proses alami mengandung probiotik yang dapat memperkuat mikrobioma (atau triliunan bakteri yang hidup di saluran pencernaan). Menambahkan sayuran fermentasi seperti acar, kefir, kimchi, miso, kombucha, asinan kubis, dan tempe adalah cara mudah untuk menjaga kesehatan usus.