9 Ciri-ciri Ginjal Sedang Bermasalah, Jangan Anggap Remeh!

Selasa, 13 Mei 2025 | 15:40 WIB
9 Ciri-ciri Ginjal Sedang Bermasalah, Jangan Anggap Remeh!
Ilustrasi Ginjal. (pixabay/nova standard)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ginjal merupakan organ vital yang mempunyai fungsi utama menyaring darah, membuang limbah metabolik, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Namun, tanpa kita sadari, kebiasaan seperti konsumsi makanan tinggi garam, kurang minum air putih, dan jarang bergerak bisa menyebabkan ginjal bermasalah.

Salah satu masalah yang rawan menyerang ginjal adalah penyakit ginjal kronis (PGK). Kondisi ini dapat membuat ginjal kehilangan fungsinya yang progresif dan ireversibel.

Dikutip dari laman Healthline, penyakit ini umumnya disebabkan oleh tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, merokok, kolesterol tinggi, dan penyakit autoimun.

Ketika ginjal bermasalah, maka akan timbul beberapa tanda. Berikut ini merupakan sembilan tanda ketika ginjal bermasalah.

Ilustrasi ginjal, organ vital tubuh yang memiliki fungsi utama menyaring darah, membuang limbah, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh (Freepik/ibrandify)
Ilustrasi ginjal, organ vital tubuh yang memiliki fungsi utama menyaring darah, membuang limbah, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh (Freepik/ibrandify)

1. Masalah buang air kecil

Ginjal memiliki kaitan yang erat dengan produksi urin. Seseorang yang mengalami masalah ginjal biasanya akan lebih jarang buang air kecil, terutama saat malam hari.

Tanda ginjal bermasalah lainnya meliputi munculnya rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, penurunan jumlah urin, dan urin berbusa atau berubah warna.

2. Darah dalam urin

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Inilah 5 Ciri Urine Pertanda Ginjal Anda Terancam

Gejala yang muncul saat ginjal bermasalah adalah adanya darah dalam urin. Kondisi ini dikenal sebagai hematuria dan menyebabkan urin berubah warna.

3. Bengkak di tubuh

Ketika ginjal bermasalah, maka cairan dari darah tidak bisa dikeluarkan. Kondisi ini menyebabkan cairan dari darah menumpuk.

Penumpukan cairan dari darah ini dapat menimbulkan pembengkakan di beberapa area tubuh, yaitu kaki, tangan, dan wajah.

Pada kondisi yang lebih parah, pembekakan ini juga bisa terjadi di paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas.

4. Munculnya ruam pada kulit

Penumpukan limbah pada tubuh karena fungsi ginjal terganggu dapat menyebabkan reaksi kulit yang mengakibatkan munculnya ruam atau gatal-gatal pada kulit.

5. Sakit punggung

Ketika seseorang mengalami permasalahan pada ginjal, tanda yang bisa dirasakan adalah sakit di bagian tengah punggung.

Kondisi ini bisa terjadi karena ginjal berada di bagian belakang rongga perut atau tepatnya di bagian bawah tulang rusuk.

6. Tidak nafsu makan

Tanda ginjal bermasalah selanjutnya adalah kehilangan nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan berat badan dan kekurangan gizi.

7. Mual atau muntah

Mual atau muntah dapat terjadi ketika limbah metabolik menumpuk dalam darah. Namun, rasa mual bisa saja dipicu karena seseorang memikirkan makan.

8. Kram pada otot

Tanda ginjal bermasalah tak hanya terlihat dari masalah-masalah di atas, kondisi ini bisa ditandai dengan kram otot, terutama yang terjadi di kaki.

9. Mudah lelah

Salah satu fungsi ginjal adalah membantu membuat sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika ginjal bermasalah, maka fungsi ini akan terganggu.

Efeknya adalah terjadi penurunan sel darah merah atau biasa disebut anemia. Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, pusing, dan masalah daya ingat.

Selain itu, kelelahan yang disebabkan oleh penyakit ginjal juga bisa dipicu karena penumpukan limbah metabolik dalam darah.

Lebih lanjut, penyakit pada ginjal bisa didiagnosis melalui beberapa tindakan medis, mulai dari  pengecekan jumlah darah lengkap, uji tingkat elektrolit.

Lalu tes nitrogen urea darah, tes creatinine, tes hormon faktoria, scan aliran ginjal, ultrasek ulang, dan tes lain yang meliputi MRI perut, CT scan perut, serta tes kepadatan tulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI