Suara.com - Ekosistem laut Indonesia, yang kaya akan keanekaragaman hayati, tengah menghadapi tekanan berat akibat perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia. Terumbu karang (koral), yang menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut, kini berada dalam kondisi genting.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa sekitar 35 persen terumbu karang di Indonesia mengalami pemutihan atau kerusakan. Hal serupa juga terjadi pada rumput laut, yang padahal berperan besar dalam menyerap karbon, menstabilkan pesisir, dan menjadi sumber penghidupan masyarakat lokal.
Di tengah ancaman tersebut, upaya pemulihan ekosistem laut tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Peran serta sektor swasta dan masyarakat sipil menjadi krusial untuk menyelamatkan laut yang makin rentan. Salah satu inisiatif positif datang dari Midea Electronics Indonesia dalam rangka merayakan 15 tahun eksistensinya di Indonesia.

Lewat program bertajuk Midea Blue Wave, perusahaan ini melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan pada Sabtu, 17 Mei 2025 di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, mereka bersama Komunitas Peduli Lingkungan Mangrove Jakarta menanam 1.000 koral dan 500 kilogram rumput laut di kawasan pesisir.
Inisiatif ini bukan sekadar simbolis. Penanaman koral dan rumput laut merupakan bagian penting dari solusi jangka panjang menghadapi krisis iklim dan degradasi lingkungan laut. Koral berfungsi sebagai pelindung alami garis pantai dari abrasi, serta rumah bagi ribuan spesies laut.
Sementara rumput laut menyimpan potensi besar untuk mitigasi perubahan iklim karena mampu menyerap karbon 30 kali lebih efektif daripada hutan daratan.
Tak hanya itu, rumput laut juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir, terutama pelaku UMKM. Hasil panen dapat diolah menjadi berbagai produk, mulai dari makanan, pupuk organik, hingga bahan baku industri kecantikan dan kesehatan.
“Kami berharap, penanaman rumput laut ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi warga pesisir. Kami ingin mendorong kemandirian ekonomi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan laut,” ujar Astri Purnamasari, Head of HR Department Midea Electronics Indonesia.
Selain penanaman, mereka juga memberikan donasi peralatan elektronik kepada warga Pulau Tidung Kecil sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas sehari-hari mereka. Langkah ini memperkuat relasi jangka panjang antara perusahaan dan komunitas lokal yang terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Pemerintah Prabowo Mau Kembangkan Bioavtur dari Rumput Laut
“Midea Blue Wave adalah cerminan dari keyakinan kami bahwa bisnis harus berjalan selaras dengan prinsip keberlanjutan. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan,” ujar Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia.