10 Rekomendasi Olahraga bagi Penderita Hipertensi, Asyik dan Menantang

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 15:10 WIB
10 Rekomendasi Olahraga bagi Penderita Hipertensi, Asyik dan Menantang
ilustrasi mendaki gunung (freepik/freepic.diller)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi disarankan untuk rutin olahraga. Menurut para ahli, latihan fisik memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Olahraga teratur merupakan bagian penting dalam mengelola tekanan darah tinggi, baik itu hipertensi ringan atau hipertensi berat.

Meskipun semua olahraga itu baik, tetapi nyatanya tidak semua olahraga diciptakan sama. Beberapa jenis olahraga mungkin lebih efektif menurunkan tekanan darah daripada yang lain. Berikut rekomendasi olahraga terbaik bagi penderita hipertensi.

1. Jalan cepat

Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)
Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)

Menyadur Honor Health, olahraga jalan cepat setiap hari mampu menurunkan tekanan darah. Ini karena jalan cepat mampu mengurangi kekakuan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah.

Bisa dikatakan, jalan cepat menjadi olahraga yang paling cepat memberikan efek luar biasa. Tekanan darah yang rendah dapat terlihat paling signifikan setelah kamu selesai berolahraga.

Kamu disarankan untuk jalan cepat selama 10 menit 3 kali sehari. Menurut teori para ahli kesehatan, cara ideal untuk melawan tekanan darah tinggi adalah dengan membagi latihan jalan cepat menjadi beberapa sesi sepanjang hari.

Satu penelitian menemukan bahwa tiga kali jalan kaki selama 10 menit sehari lebih efektif mencegah lonjakan tekanan darah di masa mendatang, alih-alih satu kali jalan kaki selama 30 menit per hari.

2. Bersepeda

Ilustrasi bersepeda (Pexels/Munbaik Cycling Clothing)
Ilustrasi bersepeda (Pexels/Munbaik Cycling Clothing)

Untuk mengurangi tekanan darah tinggi, kamu bisa bersepeda atau bersepeda statis selama 30 menit sehari. Atau kamu juga bisa bersepeda selama 3 blok selama 10 menit. Alasan ini sama dengan teori jalan cepat di atas.

Baca Juga: Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga

Aktivitas ini termasuk dalam kategori olahraga aerobik ringan hingga sedang yang efektif membantu menurunkan tekanan darah. Dengan bersepeda, maka sirkulasi darah akan meningkat. Selain itu, olahraga ini juga memperkuat jantung dan mengurangi resistensi pembuluh darah.

Bersepeda secara rutin juga dapat membantu mengontrol berat badan, mengurangi stres, dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Semua faktor itu berperan penting dalam pengelolaan hipertensi.

Durasi yang fleksibel membuat olahraga ini mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian, bahkan bagi mereka yang memiliki waktu terbatas.

3. Mendaki gunung

ilustrasi mendaki gunung (pixabay.com/zapCulture)
ilustrasi mendaki gunung (pixabay.com/zapCulture)

Kekuatan otot yang dibutuhkan untuk mendaki jalan menanjak, bukit, atau gunung dapat membantu kamu mencapai tingkat kebugaran yang lebih baik. Aktivitas mendaki gunung terbukti mampu menurunkan tekanan darah hingga 10 poin.

Aktivitas ini melibatkan gerakan aerobik yang membantu melatih jantung dan paru-paru. Selain itu, mendaki gunung mampu meningkatkan sirkulasi darah, termasuk menurunkan tekanan darah secara bertahap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI