Mengintip Chopard: Tempat Syahrini Belanja Berlian, Ternyata Pencipta Piala Cannes Palme d'Or

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 17:14 WIB
Mengintip Chopard: Tempat Syahrini Belanja Berlian, Ternyata Pencipta Piala Cannes Palme d'Or
Syahrini tampil mempesona di red carpet Cannes Festival Film 2025 (Instagram/@princessyahrini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Syahrini menambah koleksi berlian miliknya. Istri Reino Barack ini terpantau asyik belanja perhiasan mewah di Chopard, Cannes, Prancis. Momen ini dilakukan setelah Syahrini menghadiri Cannes Film Festival 2025.

Princesss—begitu julukan Syahrini—tampak menjajal beragam jenis perhiasan berlian, dari kalung, gelang, hingga cincin. Ia bahkan memamerkan cincin berlian dengan batu permata biru ukuran jumbo.

Sebagai informasi, Chopard bukan toko perhiasan sembarangan. Chopard merupakan brand Swiss yang sudah bekerja sama dengan Cannes Film Festival sejak 1998. Bahkan, Chopard adalah perancang piala Cannes yang paling ikonik di dunia perfilman, yaitu Palme d'Or atau Palem Emas.

Intip profil dan sejarah Chopard yang menjadi tempat belanja Syahrini dan Reino Barack di Cannes.

Sejarah Chopard: Berawal dari pabrik jam tangan

Kantor Chopard (chopard.com)
Kantor Chopard (chopard.com)

Menyadur laman resmi Chopard, brand ini didirikan oleh Louis-Ulysse Chopard pada tahun 1960. Kala itu, Louis-Ulysse Chopard yang masih berusia 24 tahun mendirikan pabrik jam tangan presisi tinggi di Sonvilier, Swiss. Produknya mengkhususkan diri dalam pembuatan jam saku dan kronometer.

Louis-Ulysse Chopard segera menyadari bahwa kliennya mencari jam saku yang sangat tipis dan sangat akurat yang cocok untuk dikenakan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, Chopard membangun reputasi sebagai produsen jam tangan Swiss yang andal dan berkualitas tinggi.

Pada 1915, Louis-Ulysse Chopard meninggal dunia. Bisnisnya kemudian diambil alih oleh sang putra, Paul-Louis. Namun, kejayaan bermula ketika cucu Louis-Ulysse Chopard, Paul-André Chopard, mengambil alih pabrik jam tangan.

Paul-André Chopard memindahkan Chopard ke pusat pembuatan jam tangan terkenal secara internasional di Jenewa. Di sana, ia bertemu dengan pebisnis perhiasan mewah, Karl Scheufele III, yang berniat mengakuisisi produsen jam tangan Swiss.

Baca Juga: Syahrini Pamer Lagi Privat Shopping Berlian, Netizen Julid ke Jempolnya

Akhirnya, pabrik jam tangan Chopard dijual ke Karl Scheufele III. Penjualan ini membuat brand Chopard mengalami peningkatan penjualan spektakuler, serta meraih reputasi besar secara dramatis.

Chopard mulai meluncurkan jam tangan bertahtakan berlian dengan nama Happy Diamonds pada 1970. Jam tangan berlian mengambang unik ini terdiri dari berlian yang dapat bergerak bebas di antara dua kristal safir, menjadi salah satu inovasi tersukses dalam sejarah Chopard.

Dalam upaya meningkatkan reputasi Chopard, Karl Scheufele III berinvestasi dengan memproduksi emas langsung dari perusahaan mereka. Sejak ini, Chopard semakin getol memproduksi jam tangan berlian, emas, dan kristal.

Chopard mendesain piala Palme d'Or yang ikonik

Penampakan piala Cannes Film Festival, Palme d'Or atau Palma Emas (chopard.com)
Penampakan piala Cannes Film Festival, Palme d'Or atau Palma Emas (chopard.com)

Pada 1998, Chopard menjadi mitra resmi Cannes Film Festival. Setiap tahun, brand ini menciptakan model dan acara yang menakjubkan untuk merayakan kecintaannya yang abadi terhadap sinema.

Sebagai bukti cinta pada sinema, Chopard juga menciptakan piala Palme d’Or atau Palem Emas yang legendaris. Mereka juga mendesain penghargaan khusus untuk talenta muda yang bernama Trophée Chopard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI