Namun, bagi penderita penyakit ginjal stadium lanjut, mungkin perlu membatasi asupan cairan. Konsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan air harian kamu.
5. Pola tidur berantakan
Tidur cukup sangat penting, tidak hanya untuk kebugaran umum, tetapi juga untuk kesehatan ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengatur beban kerja ginjal selama 24 jam.
6. Terlalu banyak mengonsumsi daging
Protein memang penting untuk membangun otot, mempercepat penyembuhan, dan menjaga kekebalan tubuh. Namun, perlu cermat untuk memilih sumber protein yang rendah lemak.
Konsumsi protein hewani seperti daging, telur, dan produk susu yang berlebihan bisa menambah beban kerja ginjal, apalagi jika kamu memiliki penyakit ginjal.
7. Terlalu banyak konsumsi gula
Gula dapat menyebabkan obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes yang merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal.
Gula tersembunyi bisa ditemukan di berbagai makanan, bahkan yang tidak terasa manis. Selalu perhatikan label kandungan saat membeli makanan kemasan.
Baca Juga: Belum Tentu Sehat, Urine Bening Bak Air Bisa Jadi Indikator Penyakit Tertentu
8. Merokok
Kita semua tahu bahwa merokok buruk bagi paru-paru dan jantung, tetapi merokok juga bisa merusak ginjal. Perokok lebih berisiko mengalami protein dalam urin yang merupakan tanda kerusakan ginjal.
9. Konsumsi alkohol berlebihan
Alkohol memengaruhi cara kerja ginjal dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi, menaikkan tekanan darah, dan merusak hati. Semua ini membuat kerja ginjal menjadi lebih berat.
10. Kurang bergerak atau duduk terlalu lama
Kurang gerak atau duduk terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk ginjal. Aktivitas fisik secara rutin membantu menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol tetap stabil.