5 Alasan Kenapa Film Jumbo Wajib Ditonton Saat Libur Panjang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 29 Mei 2025 | 10:25 WIB
5 Alasan Kenapa Film Jumbo Wajib Ditonton Saat Libur Panjang
Libur panjang nonton Film Jumbo. (Dok. Visinema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Libur nasional Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025, menjadi momentum ideal bagi masyarakat untuk beristirahat dari rutinitas harian.

Di tengah keterbatasan pilihan hiburan selama liburan pendek, film animasi Jumbo menjadi salah satu tontonan yang layak dipertimbangkan. Tak hanya menghadirkan cerita yang dekat dengan keseharian masyarakat, Jumbo juga berhasil menarik hampir 10 juta penonton sejak penayangan perdananya.

Hingga hari ke-56 penayangan, film karya Ryan Adriandhy ini mencatatkan 9.929.659 penonton, hanya terpaut sekitar 131 ribu dari KKN di Desa Penari, film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Jika tren ini berlanjut, Jumbo berpeluang besar menempati posisi puncak sebagai film terlaris Indonesia dalam sejarah.

Tak sekadar soal pencapaian jumlah penonton, berikut sejumlah alasan mengapa Jumbo patut menjadi pilihan tontonan selama libur panjang:

1. Cerita yang Membumi dan Penuh Nilai

Jumbo mengangkat kisah persahabatan anak-anak dari sebuah kampung fiktif bernama Seruni. Cerita yang sederhana namun menyentuh ini menggambarkan dinamika kehidupan anak-anak dengan segala keterbatasan dan impian besar mereka.

Film ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menanamkan nilai tentang keberanian, solidaritas, dan harapan.

2. Animasi Lokal dengan Kualitas Kompetitif

Dari sisi teknis, Jumbo menampilkan animasi dengan kualitas visual yang mumpuni. Gerakan karakter yang luwes, tata warna yang kaya, serta detail latar yang digarap serius menjadi bukti kemajuan industri animasi lokal.

Baca Juga: MALIQ & D'Essentials Bawa Semarak Film Jumbo di Panggung Soundsfest 2025

Jumbo juga menjadi contoh bahwa film anak tidak harus berasal dari luar negeri untuk dinikmati secara luas.

3. Dipenuhi Referensi Kultural dan Easter Egg

Salah satu daya tarik tersendiri dari Jumbo adalah kehadiran berbagai elemen tersembunyi atau easter egg yang memperkaya pengalaman menonton. Di antaranya:

  • 3 Pipa panjang yang ada di lapangan kasti, mengingatkan pada serial kartun Doraemon yang populer.
  • Markas anak-anak di bekas pabrik gula, menambah nuansa lokal dan otentik.
  • Plat mobil “R O35 LI”, yang dibaca sebagai “Rusli”, nama kepala desa dalam cerita.
  • Nama kampung “Seruni”, gabungan dari kata “seru” dan “nih”.
  • Kehadiran camilan Criscito, produk dari Sari Murni Group yang muncul dalam satu adegan saat karakter Nurman sedang berkumpul dengan teman-temannya. 

Kehadiran elemen-elemen ini menjadi nilai tambah bagi penonton yang gemar memperhatikan detail dan mencari makna tersirat di balik cerita.

4. Hiburan Aman untuk Anak, Relevan bagi Dewasa

Dengan klasifikasi semua umur, Jumbo dapat dinikmati oleh berbagai kelompok usia. Anak-anak akan menyukai karakter dan petualangan yang ditampilkan, sementara penonton dewasa dapat menemukan kedekatan emosional dengan latar kampung, dinamika sosial, dan pesan moral yang disampaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI