
4. Simpan Dokumen dan Tiket dalam Satu Aplikasi
Gunakan aplikasi seperti TripIt atau Google Drive untuk menyimpan semua dokumen penting seperti e-ticket, booking hotel, surat tugas, dan itinerary.
Hindari cetak-cetak dokumen yang bisa hilang atau rusak.
Selain praktis, kamu juga bisa membagikan akses ke tim atau atasan dengan mudah bila dibutuhkan.
![Ilustrasi foto makanan dari HP. [Foto: Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/15/50431-ilustrasi-foto-makanan-dari-hp-ponsel-smartphone.jpg)
5. Sisipkan Waktu Fleksibel untuk Adaptasi
Jangan isi agenda dari pagi sampai malam tanpa jeda. Sisakan waktu kosong untuk berjaga-jaga jika terjadi delay, perubahan jadwal, atau keperluan mendadak.
Waktu jeda ini juga bisa dimanfaatkan untuk eksplorasi lokasi, mengambil foto konten, atau networking dengan profesional setempat.

6. Maksimalkan Potensi Monetisasi Konten
Jika kamu punya hobi menulis, merekam video, atau sekadar aktif di media sosial, perjalanan bisnis bisa jadi konten yang bagus.
Baca Juga: Raye Tutup Java Jazz Festival 2025 dengan Penampilan Spektakuler
Bagikan pengalamanmu soal tempat menginap, tips efisiensi, atau review fasilitas.
Banyak content creator profesional memulai dari sini—YouTube, TikTok, bahkan artikel blog bisa jadi penghasilan tambahan dari Google AdSense, sponsor, atau afiliasi.

7. Bawa Perlengkapan Mandi dan Ganti Minimal
Terdengar sepele, tapi membawa perlengkapan pribadi dan satu set pakaian ganti di tas jinjing bisa menyelamatkanmu dari banyak situasi.
Misalnya, koper tertunda, hujan, atau kecelakaan kecil saat makan.
Ini juga cara cerdas untuk menghindari biaya tambahan membeli barang di lokasi tujuan.