Pada 2024 lalu, produksi energi hijau mencapai 8.500 MWh. Tahun ini, hingga April saja sudah mencapai 4.000 MWh. Target akhir tahun: 12.000 MWh.
PLN pun menguji kemungkinan penggunaan biomassa 100 persen tanpa campuran batu bara. Hasil awalnya menjanjikan. “Itu yang akan kami lakukan investigasi, dan mohon doanya mudah-mudahan nanti tetap aman dan bisa kita tingkatkan untuk presentasenya," ujar Apriyadi.
Manager Unit Pembangkit Kendari, Moh. Furqon Akhsani, menyebut program ini bagian dari upaya menuju target Net Zero Emission 2060. Dengan mengganti batu bara menggunakan biomassa seperti kayu gamal dan cangkang sawit, PLTU perlahan menurunkan emisi karbonnya.
"Kayu gamal itu dicacah kemudian dimasukkan ke dalam boiler atau alat untuk memproduksi uap, selain gamal kami juga menggunakan cangkang sawit dengan komposisi sementara itu 97 persen dari gamal dan tiga persen dari sawit," kata Furqon.