suara hijau

Startup Ini Ubah Jamur Jadi Tas Mewah untuk Stella McCartney

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2025 | 15:51 WIB
Startup Ini Ubah Jamur Jadi Tas Mewah untuk Stella McCartney
Tas dari Jamur Stella McCartney. (Dok. Stella McCartney)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kulit vegan dari jamur seperti Hydefy bersifat alami dan ramah lingkungan. Selain itu, material ini dapat diuraikan dengan mudah karena tidak menggunakan bahan kimia yang beracun.

Sementara itu, dalam produksi kulit hewan diperlukan proses yang menggunakan bahan kimia seperti kromium. Zat ini dapat mencemari tanah dan air hingga membahayakan kesehatan manusia.

3. Mendukung konsep ekonomi sirkular

Proses produksi kulit vegan dari jamur selaras dengan prinsip ekonomi sirkular karena dapat menciptakan siklus produk yang berkelanjutan.

Material ini dapat didaur ulang menjadi kompos organik, sehingga memperpanjang umur penggunaan serta mengurangi limbah.

4. Menghasilkan jejak karbon yang rendah

Miselium, sebagai bahan dasar kulit jamur, tidak membutuhkan banyak energi untuk tumbuh. Dalam proses produksi yang terkontrol, emisi karbon yang dihasilkan dari miselium tetap rendah dan jauh lebih kecil dibandingkan dengan emisi gas rumah kaca dari industri peternakan.

5. Diproduksi secara etis

Bagi sebagian orang, penggunaan kulit hewan dianggap tidak etis karena melibatkan proses penyembelihan hewan.

Baca Juga: Notpla: Kemasan Ramah Lingkungan dari Rumput Laut yang Siap Gantikan Plastik di Sekitar

Kulit vegan dari jamur memberikan solusi yang tidak melibatkan penderitaan dari hewan, sehingga menjadi pilihan yang lebih etis sekaligus berkualitas tinggi.

Penulis: Kayla Riasya Salsabilla

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI