Apa Itu Fasad Rumah? Kunci Estetika dan Karakter Desain Hunian Modern

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2025 | 15:01 WIB
Apa Itu Fasad Rumah? Kunci Estetika dan Karakter Desain Hunian Modern
Desain Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Atap Datar. [Gemini AI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Batu Bata: Material konstruksi klasik ini memungkinkan bangunan berdiri kokoh. Batu bata ekspos, khususnya, dapat memberikan nilai seni tambahan dan kesan otentik pada fasad rumah dengan bentuk-bentuk geometris seperti garis, lengkung, kotak, atau persegi panjang.
  • Kayu: Material kayu sering ditemukan pada bagian pagar, pintu, jendela, atau elemen dekoratif lainnya pada fasad. Kayu sanggup memberikan kesan hangat, praktis, dan sangat cocok untuk berbagai gaya arsitektur dari minimalis hingga klasik.
  • Metal: Kini semakin populer, metal banyak digunakan pada interior maupun eksterior bangunan. Pada fasad, metal cocok untuk gaya industrial modern, memberikan kesan unik, maskulin, dan tegas. Kelebihan utamanya adalah lebih tahan rayap dibanding kayu, meskipun tetap memerlukan perawatan agar tidak berkarat.
  • Keramik dan Bebatuan: Keramik, yang telah populer sejak zaman Mesir kuno, menjaga kekuatan bangunan saat dipasang pada lantai atau dinding fasad. Sementara itu, bebatuan seperti batu candi, andesit, atau palimanan sering digunakan untuk menghadirkan kesan natural dan menawan pada fasad.

5 Komponen Fasad Rumah Modern:

  • Pintu: Meliputi gerbang (entrance) dan pintu masuk utama. Fungsi utamanya adalah mengatur arus keluar masuk manusia serta menandai transisi antara ruang publik dan privat. Model dan warnanya harus selaras dengan keseluruhan desain rumah.
  • Jendela: Merupakan lubang pada dinding yang diberi penutup. Jendela berfungsi vital sebagai jalur sirkulasi udara, tempat masuknya sinar matahari (membantu menghemat listrik di siang hari), dan area untuk menikmati pemandangan luar. Jendela dapat hadir dalam berbagai bentuk, seperti segitiga, persegi, lingkaran, atau bahkan bentuk tidak beraturan.
  • Dinding: Dinding adalah struktur padat yang membatasi dan melindungi suatu area, serta menyokong struktur lain pada bangunan. Dinding fasad depan rumah secara spesifik memisahkan bagian interior dan eksterior rumah. Secara struktural, dinding dibagi menjadi dinding bangunan, dinding pembatas, dan dinding penahan.
  • Teritisan: Ini adalah perpanjangan atap yang menjorok melebihi dinding, sering dibuat secara terpisah dari atap utama. Teritisan biasanya ditemukan pada desain fasad rumah minimalis tropis, berfungsi sebagai pelindung rumah dari sengatan sinar matahari dan cucuran air hujan, sangat relevan di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
  • Sun Shading: Komponen ini, meskipun kurang dikenal awam, sangat penting dalam desain rumah modern. Sun shading berfungsi untuk mengurangi kesilauan akibat paparan sinar matahari langsung. Berdasarkan teori, penempatannya bisa secara vertikal, horizontal, atau egg crate shading, dan sangat cocok diterapkan pada muka bangunan rumah minimalis dua lantai.

Dengan memahami apa itu fasad rumah, fungsi, material, dan komponen-komponennya, Anda kini memiliki panduan dasar untuk merencanakan atau mengevaluasi desain rumah yang ideal.

Fasad bukan sekadar elemen visual, tetapi juga cerminan dari gaya hidup dan kepribadian penghuninya.

Jadi, pastikan Anda memberikan perhatian lebih pada "wajah" rumah Anda ini agar ia tidak hanya indah dipandang, tetapi juga fungsional dan merepresentasikan diri Anda dengan sempurna.

Apakah Anda siap menciptakan fasad rumah impian Anda? Pastikan memperhatikan fasad alam desain rumah Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI