Suara.com - Hendak renovasi rumah subsidi agar lebih nyaman? Memiliki hunian sendiri dengan harga terjangkau adalah impian banyak orang, dan rumah subsidi seringkali menjadi jawabannya.
Meski hadir dengan desain yang umumnya sederhana, rumah murah ini menyimpan potensi besar untuk diubah menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan estetik.
Dengan renovasi rumah subsidi yang tepat, Anda tidak hanya bisa meningkatkan kenyamanan, tapi juga mempercantik tampilan hunian agar sesuai dengan gaya hidup dan kepribadian.
Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai ide renovasi rumah subsidi yang kreatif dan menarik, serta memberikan tips renovasi penting agar setiap perubahan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bersiaplah menemukan inspirasi untuk menyulap rumah subsidi Anda menjadi hunian impian!
Apa Itu Rumah Subsidi
Menurut situs resmi BTN Proerti, rumah subsidi adalah program perumahan yang dirancang khusus untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki hunian pribadi.
Program ini umumnya mendapat dukungan dari pemerintah atau entitas lain dalam bentuk harga jual yang lebih terjangkau atau bunga kredit yang rendah dan tetap.
Berbeda dengan rumah non-subsidi, tujuan utama rumah subsidi adalah sebagai solusi kepemilikan hunian bagi mereka yang terkendala masalah penghasilan.
Baca Juga: 5 Ide Desain Rumah Subsidi 3 Kamar: Nyaman, Fungsional Meski Lahan Sempit
Oleh karena itu, rumah subsidi menjadi pilihan tepat bagi individu yang ingin memiliki tempat tinggal atas nama pribadi dengan biaya lebih ringan.
Inspirasi Desain Rumah Subsidi yang Modern dan Menarik
![Ilustrasi rumah subsidi. [Gemini AI]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/06/19/44551-ilustrasi-rumah-subsidi.jpg)
Merenovasi rumah subsidi adalah cara efektif untuk meningkatkan penampilan dan kenyamanan.
Berikut adalah beberapa ide desain rumah minimalis yang bisa Anda pertimbangkan, dilansir dari situs resmi BTN Properti:
1. Fasad Cerah dengan Cat Warna Terang
Memperbarui warna cat fasad adalah langkah sederhana namun memberikan dampak signifikan. Pilih paduan warna cerah seperti kuning pastel dan abu-abu muda.
Kombinasi ini akan memberikan tampilan yang segar dan modern, sekaligus menciptakan kesan unik yang membedakan rumah Anda dari yang lain.
2. Dinding Roster untuk Sirkulasi Udara Optimal
Menambahkan dinding roster di bagian depan rumah menawarkan dua keuntungan Utama, meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan dan menambah tingkat privasi.
Di samping fungsinya, material roster juga memberikan sentuhan estetika yang menarik, menjadikannya pilihan renovasi yang efisien dan hemat biaya.
3. Pagar Minimalis Modern yang Elegan
Untuk keamanan dan estetika rumah subsidi Anda, pertimbangkan mengganti pagar lama dengan desain minimalis modern.
Pagar dengan kombinasi dinding dan besi horizontal dapat menciptakan tampilan yang ramping dan elegan, tanpa membuat area depan terasa sempit.
4. Menciptakan Teras Nyaman untuk Bersantai
Meskipun ukurannya kompak, rumah subsidi tipe 36 dapat terasa lebih nyaman dengan penambahan teras kecil. Teras ini cukup untuk meletakkan kursi santai tanpa menghalangi akses pintu.
Penggunaan cat cerah dan lampu dinding dapat meningkatkan kesan hangat dan mengundang saat Anda menikmati waktu di malam hari.
5. Pagar Dinding dengan Sentuhan Lampu Hias
Jika Anda menginginkan pagar yang lebih kokoh, pagar tembok adalah pilihan ideal. Desain minimalis dengan warna polos yang selaras dengan fasad rumah akan menciptakan kesan bersih dan rapi.
Untuk mempercantik tampilan, Anda bisa menambahkan lampu sorot dan menghiasnya dengan tanaman hijau.
6. Garasi Motor Sederhana untuk Keamanan Ekstra
Membangun garasi motor sederhana di depan rumah subsidi tidak hanya menambah lapisan keamanan untuk kendaraan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai area menjemur pakaian.
Pilih lantai dengan keramik anti-slip atau batu sikat untuk memastikan keamanan optimal.
7. Atap dan Pagar Teras untuk Perlindungan Maksimal
Bagi rumah subsidi yang dibangun di area lebih tinggi dari permukaan tanah, disarankan memasang pagar pengaman di teras.
Pagar kayu dengan tiang pendek bisa menciptakan kesan minimalis modern. Jika memungkinkan, pertimbangkan juga penambahan atap teras yang lebih besar untuk perlindungan ekstra dari hujan dan sinar matahari.
8. Cat Rumah dengan Warna Kekinian yang Segar
Mengubah warna cat rumah menjadi hijau sage atau warna kekinian lainnya dapat memberikan kesan yang segar dan modern.
Kombinasi warna ini dengan elemen kayu bisa menciptakan tampilan estetik dan menenangkan pada hunian Anda.
9. Material Bernuansa Alami untuk Kesan Minimalis
Untuk tampilan yang lebih minimalis dan modern, gunakan material bernuansa alami seperti keramik motif batu alam atau kayu.
Material-material ini cenderung lebih terjangkau dan mudah dipasang, memberikan kesan alami tanpa membebani biaya renovasi.
10. Transformasi Rumah Serba Putih yang Cerah
Rumah dengan cat serba putih serta desain pintu dan jendela minimalis akan memberikan kesan segar dan kontemporer.
Pergantian warna cat dan kusen menjadi putih dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih lapang dan cerah.
11. Perluasan Bangunan: Optimalisasi Lahan Belakang
Jika Anda membutuhkan lebih banyak ruang, manfaatkan lahan kosong di halaman belakang untuk menambahkan area tambahan.
Penambahan ini bisa berupa ruang keluarga atau kamar anak, yang pembangunannya relatif lebih sederhana dan terjangkau dibandingkan menambah lantai.
12. Taman Mungil di Depan Rumah untuk Kesegaran
Meskipun area terbatas, Anda tetap bisa menciptakan taman kecil di depan rumah.
Taman mungil ini akan memberikan kesan yang segar dan alami, sekaligus meningkatkan estetika hunian Anda.
Tips Penting Renovasi Rumah Subsidi yang Wajib Anda Tahu
![Desain rumah subsidi tipe 36. [Dok. Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/06/14/79875-rumah-subsidi.jpg)
Dalam merenovasi rumah subsidi, sangat penting untuk mematuhi aturan pemerintah demi menciptakan ruang yang nyaman dan estetik.
Berikut beberapa tips renovasi krusial yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Pahami Aturan dan Batasan Renovasi
Sebelum memulai, pahami betul peraturan yang berlaku. Renovasi menyeluruh umumnya baru diperbolehkan setelah kredit rumah berjalan minimal 5 tahun.
Jika belum mencapai batas waktu tersebut, fokuslah pada perubahan kecil seperti menambah pagar atau memodifikasi dapur. Kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
2. Perhatikan Batasan Luas Tanah
Luas tanah rumah subsidi harus tetap di bawah 200 m² sesuai regulasi pemerintah. Oleh karena itu, saat merencanakan perluasan bangunan, pastikan total luasnya tidak melebihi batas yang telah ditetapkan ini.
3. Lakukan Renovasi Secara Bertahap
Renovasi rumah subsidi sebaiknya dilakukan secara bertahap. Selama lima tahun pertama, disarankan untuk tidak mengubah tampilan fasad secara drastis atau menambah lantai.
Setelah periode tersebut, barulah Anda dapat mempertimbangkan renovasi yang lebih besar sesuai kebutuhan.
4. Hindari Pembongkaran Total Bangunan
Membongkar seluruh bangunan untuk membangun dari awal tidak disarankan karena melanggar prinsip program rumah subsidi.
Renovasi semacam itu juga bisa memakan biaya yang sangat tinggi, bahkan setara dengan harga rumah subsidi baru. Prioritaskan perbaikan atau penyesuaian kecil yang lebih efisien.
5. Prioritaskan Perbaikan Atap
Salah satu aspek yang sering membutuhkan perhatian adalah bagian atap. Banyak rumah subsidi mengalami masalah kebocoran akibat pemasangan atap yang kurang rapat.
Solusi yang bisa dilakukan meliputi penggantian material atap atau perbaikan struktur yang sudah ada.
6. Manfaatkan Material Hemat Biaya
Untuk menjaga anggaran renovasi tetap efisien, pertimbangkan untuk menggunakan material bekas yang masih layak pakai atau mencari material bangunan yang sedang didiskon.
Misalnya, Anda bisa memanfaatkan kusen pintu dan jendela bekas, genteng bekas, atau kayu untuk rangka atap. Langkah ini dapat membantu menekan biaya renovasi secara signifikan.
7. Libatkan Bank dalam Perencanaan Renovasi
Sebelum memulai renovasi, sangat penting untuk melaporkan rencana Anda secara rinci kepada bank pemberi KPR, baik untuk renovasi besar maupun kecil.
Bank akan melakukan pengecekan terhadap kelayakan cicilan Anda sebelum memberikan persetujuan renovasi.
8. Pastikan Riwayat Cicilan KPR Lancar
Salah satu syarat utama dalam pengajuan renovasi adalah pembayaran KPR yang lancar. Jika ada tunggakan, bank tidak akan memberikan persetujuan.
Oleh karena itu, pastikan Anda tidak memiliki catatan pembayaran yang buruk.
9. Patuhi Aturan Penjualan Setelah 5 Tahun Kepemilikan
Perlu diingat bahwa rumah subsidi hanya boleh dijual atau dipindahtangankan setelah dimiliki minimal selama 5 tahun.
Jika Anda berencana menjual, pastikan sudah melewati batas waktu ini agar tidak melanggar aturan yang berlaku.
Dengan berbagai ide renovasi rumah subsidi dan tips renovasi yang telah dibahas, Anda kini memiliki panduan lengkap untuk mengubah rumah subsidi Anda menjadi hunian yang lebih menarik dan nyaman.
Pilihlah desain yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda untuk menciptakan hunian impian.