Pendekatan yang berfokus pada manusia ini mendorong solusi keberlanjutan yang benar-benar dibutuhkan, bukan hanya terlihat baik.
7. Analisis Data
Data lingkungan dan sosial perlu diolah dan dibaca secara akurat agar target keberlanjutan perusahaan bisa dicapai.
8. Komunikasi Otentik
Keberlanjutan perlu dikomunikasikan dengan jujur. Bukan sekadar jargon pemasaran atau greenwashing.
9. Kolaborasi dan Kerja Tim
Masalah keberlanjutan bersifat kolektif. Solusinya pun butuh kerja sama lintas fungsi dan lintas sektor.
10. Kecerdasan Emosional (EQ)
Dalam diskusi keberlanjutan yang sarat nilai dan emosi, empati dan kemampuan mendengar jadi kunci.
Baca Juga: Mengapa Misinformasi Perparah Krisis Iklim, Laporan Global Peringatkan Bahayanya
Di tengah tekanan iklim dan sosial, organisasi tidak lagi cukup hanya “terlihat” peduli. Mereka harus benar-benar membangun sistem dan budaya kerja yang mengarah pada masa depan hijau.
Penguasaan 10 keterampilan ini bukan hanya membuat pekerja lebih relevan secara profesional, tetapi juga lebih siap secara etis dan emosional dalam menghadapi tantangan global.