Suara.com - Kiswah atau kain penutup kakbah diganti rutin saban malam tahun baru Hijriah atau malam 1 Muharam. Ritual ini juga terjadi pada malam 1 Muharam 1447 Hijriah atau Kamis (26/6/2025) kemarin. Meski berlangsung rutin saban tahun, fakta – fakta penggantian kiswah kakbah tetap menarik untuk disimak dan menjadi perhatian bagi umat muslim di seluruh dunia. Berikut fakta unik penggantian kiswah kakbah.
1. Ternyata, Penggantian Kiswah Awalnya 9 Dzulhijjah
Melansir Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah ternyata tradisi mengganti kiswah kakbah ini awalnya dilakukan saban 9 Dzulhijjah ketika jemaah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah. Tradisi ini berubah setelah Raja Salman memerintahkan penggantian kiswah tiap awal tahun baru Hijriah. Sekitar pukul 22.00 WAS, penjagaan area sekitar Baitullah semakin diperketat. Ratusan personel Pasukan Khusus Haji dan Umrah tampak mulai memasuki areal mathaf. "Thariq...thariq.. ya Hajj...!!," kalimat ini mulai sering terdengar keluar dari para pasukan khusus tersebut.
2. Dibuat dari 1.000 kg Sutra Mentah
Penggantian kiswah membutuhkan sekitar 1.000 kilogram sutra mentah yang diwarnai hitam pada bagian kompleksnya, ditambah dengan 120 kilogram kawat emas, dan 100 kilogram kawat perak. Kiswah terdiri dari empat lembar kain yang masing-masing lembar menutupi salah satu sisi Kakbah, dan lembar ke-5 merupakan tirai yang dipasang pada pintu Kakbah.
3. Ukuran Kiswah
Pemasangan kiswah membutuhkan ratusan teknisi dan pengrajin. Pasalnya, kiswah didesain khusus dengan ukuran super jumbo. Kiswah ini memiliki tinggi 14 meter. Pada sepertiga atasnya terdapat ikat pinggang dengan lebar 95 sentimeter dan panjang 47 meter, terdiri dari 16 buah yang dikelilingi hiasan segi empat kaligrafi.
4. Melibatkan Ratusan Teknisi dan Pengrajin
Dilansir dari Saudi Gazzete, sebanyak 159 teknisi dan perajin akan mengikuti prosesi penggantian kiswah ini. Sementara itu, lebih dari 200 pengrajin dan administrator Saudi yang berkualifikasi dan terspesialisasi bekerja untuk memproduksi kiswah baru di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah Suci, yang terletak di lingkungan Umm Al-Jud di Makkah.
Baca Juga: Timwas DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh, Pelanggaran Haji akan Diserahkan ke APH
Para karyawan ini mengerahkan upaya tak kenal lelah untuk menyelesaikan berbagai tahapan pembuatan kiswah. Tahapan tersebut terutama meliputi: penyulaman ikat pinggang Ka'bah, menenun kain dengan tangan dan mesin, mencetak, mengalungkan, dan mewarnai.
5. Pemasangan Kiswah dilakukan Pukul 00.00 WAS
Petugas biasanya mulai menutup sejumlah pintu masuk ke lantai dasar dan lantai 1 Masjidil Haram. Tak lama, sekitar pukul 23.00 WAS, tampak para petugas berjajar di tiap sisi atap Kakbah. Satu persatu tali tambang besar nan kokoh mulai terjulur ke bawah.
Tepat pukul 00.00 WAS, satu per satu kiswah baru pun ditarik ke atas, menutupi kain penutup yang lama. Selanjutnya, perlahan kain penutup lama pun akan diturunkan. Kakbah tidak sampai tampak telanjang karena kain penutup yang baru dipasang terlebih dahulu sebelum akhirnya para petugas menurunkan kain penutup yang lama.
Biasanya, prosesi ini memakan waktu lebih dari lima jam hingga kain kiswah baru terpasang apik menutupi Kakbah. Para pekerja dengan telaten akan mulai merapikan dan menjahit sisi-sisi kiswah agar dapat menutup kakbah secara sempurna.
6. Upacara Penggantian Kiswah