Doa dan Zikir di Hari Jumat Sesuai Sunah, Amalkan Sekarang!

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 10:45 WIB
Doa dan Zikir di Hari Jumat Sesuai Sunah, Amalkan Sekarang!
Doa dan zikir di hari Jumat. [freepik]

Suara.com - Bagi seorang muslim, hari Jumat adalah prime time. Sebuah hari festival mingguan yang dijanjikan penuh berkah, ampunan, dan kemuliaan.

Namun, di tengah kesibukan, seringkali kita hanya fokus pada kewajiban utamanya, yaitu Sholat Jumat, dan melewatkan 'harta karun' tersembunyi yang ditaburkan Allah SWT sepanjang hari itu.

Amalan di hari Jumat bukan hanya sekadar dzikir biasa. Levelnya di-upgrade, pahalanya dilipatgandakan.

Sebagaimana firman Allah, bahkan setelah sholat usai, kita diperintahkan untuk tetap mengingat-Nya.

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. [Al Jumu’ah/62: 10]

Imam An-Nawawi menegaskan, "Ketahuialah bahwa apa yang dibaca pada selain hari Jum’at, bisa diucapkan pada hari Jum’at, sunnahnya memperbanyak dzikir di dalam hari Jum’at lebih bertambah dari pada (hari) lainnya”.

Lalu, apa saja amalan spesifik yang menjadi kunci pembuka 'gudang pahala' di hari Jumat? Berikut adalah tiga amalan pamungkas yang sayang untuk dilewatkan.

1. Jalin Koneksi Langsung dengan Nabi Melalui Shalawat

Baca Juga: 7 Amalan Sunah Kunci Pembuka Berkah Sebelum Salat Jumat

Ini bukan sekadar ucapan rutin, ini adalah laporan langsung. Di hari Jumat, shalawat kita kepada Nabi Muhammad SAW memiliki jalur prioritas. Rasulullah sendiri yang memintanya.

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ: فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ. قَالَ: قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ! وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ – يَقُولُونَ: بَلِيتَ -؟ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

“Sungguh di antara hari-hari kalian yang paling utama adalah hari Jum’at... maka perbanyaklah oleh kalian bershalawat kepadaku pada hari tersebut, sungguh shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, dan bagaimana shalawat kami diperlihatkan kepadamu ? sementara (jasad) engkau sudah rusak ?, beliau bersabda: “Sungguh Allah –‘azza wa jalla- telah mengharamkan kepada tanah (untuk memakan) jasad para Nabi”.

Hadits ini memberikan sebuah gambaran yang luar biasa. Setiap shalawat yang kita ucapkan pada hari Jumat akan "disampaikan" langsung kepada Rasulullah.

Ini adalah cara kita untuk terus terhubung, menunjukkan cinta, dan berharap mendapatkan syafaatnya. Memperbanyak shalawat di hari Jumat adalah investasi terbaik untuk akhirat.

2. Nyalakan 'Cahaya Pelindung' dengan Surat Al-Kahfi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI