Apa Tanda Moisturizer Tak Cocok di Kulit? Ini 5 Gejala yang Sering Diabaikan

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 19:12 WIB
Apa Tanda Moisturizer Tak Cocok di Kulit? Ini 5 Gejala yang Sering Diabaikan
Moisturizer. (Google AI Studio)

Suara.com - Moisturizer atau pelembap memang penting dipakai untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Tapi tak semua moisturizer cocok dipakai untuk semua jenis kulit.

Beberapa orang mungkin tidak cocok ketika memakai moisturizer tertentu. Tapi sayangnya, banyak di antara mereka yang tidak sadar akan kondisi tersebut.

Mereka mengira kulitnya hanya sedang "beradaptasi", padahal sebenarnya sedang mengalami reaksi negatif terhadap moisturizer yang dipakai.

Karena itu, penting untuk mengetahui tanda moisturizer tidak cocok di kulit. Biasanya tanda yang muncul bisa dalam bentuk ringan hingga parah, tergantung tingkat sensitivitas kulit masing-masing.

Untuk kamu yang sedang mencari tahu apa saja tanda moisturizer tidak cocok di kulit, simak penjelasan lengkapnya agar kamu bisa lebih waspada.

Apa Tanda Moisturizer Tak Cocok di Kulit?

Moisturizer. (Google AI Studio)
Moisturizer. (Google AI Studio)

Melansir Southern Living, ada lima gejala yang muncul ketika kamu tidak cocok dengan moisturizer tertentu. Apa saja gejalanya? Berikut akan dibahas secara detail:

1. Muncul Ruam atau Kemerahan

Ada berbagai alasan mengapa kamu mengalami ruam atau kemerahan, salah satunya mungkin karena kulitmu sensitif dan salah memakai moisturizer. Solusinya adalah dengan memilih moisturizer yang ringan.

"Pelembap yang ringan dan tidak terlalu keras paling baik untuk kategori pasien ini. Ingat, kesederhanaan adalah kuncinya," kata Dr. Corey L. Hartman, pendiri dan direktur medis Skin Wellness Center of Alabama di Birmingham sekaligus asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Alabama.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Balm Mengandung Vitamin E, Menutrisi Sekaligus Melembapkan Bibir

"Meskipun mudah tergoda oleh produk yang mengandung retinol dan asam hidroksi yang bagus untuk anti-penuaan, bahan-bahan ini terkenal mengiritasi dan mungkin kurang cocok untuk jenis kulit sensitif," lanjutnya.

2. Muncul Jerawat

Jika kamu mengalami jerawatan usai memakai pelembap, maka ganti produknya. Cari pelembap yang berbahan dasar air agar tidak menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.

"Labelnya harus mencantumkan 'bebas minyak' atau non-komedogenik untuk memastikannya," ujar Dr. Hartman mengacu pada moisturizer yang aman dipakai agar tidak memicu jerawat.

Moisturizer. (Google AI Studio)
Moisturizer. (Google AI Studio)

3. Kulit Kering

Jika kulit kamu masih sangat kering setelah menggunakan pelembap, saatnya untuk ganti produk. Tanda-tanda kulit kering biasanya adalah kulit rasa kencang dan riasan yang terlihat "pecah-pecah".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI