Perbedaan pertama terletak pada arena bertarung. Pada pertandingan tinju, pertarungan biasanya dilaksanakan di atas ring dengan ukuran tertentu.
Sedangkan dalam MMA, pertandingan dapat dilakukan di atas karpet, di dalam kandang berpagar atau cage, atau di dalam lingkungan yang lebih fleksibel.
2. Gaya Bertarung
Perbedaan kedua ada pada gaya bertarung. Pada pertandingan boxing atau tinju, petarung hanya menggunakan tangan untuk memukul dan menghabisi lawan serta mencetak poin.
Sedangkan di dalam MMA, pemain dapat menggunakan teknik tinju tetapi juga diperbolehkan menggunakan teknik grappling seperti gulat dan jiu-jitsu, serta tendangan, siku, lutut, bahkan lemparan.
3. Teknik Bertahan
Pada pertandingan tinju, teknik bertahan melibatkan perlindungan diri dengan menghindari pukulan lawan menggunakan gerakan kepala dan tubuh untuk menghindari serangan.
Pada pertandingan MMA, teknik bertahan juga melibatkan teknik grappling seperti mengunci, memegang, serta menghindari serangan dengan teknik gulat atau jiu-jitsu.
4. Durasi Pertandingan
Baca Juga: TKO El Rumi Picu Protes, Ahmad Dhani: Sudah Sesuai Aturan
Perbedaan lainnya yang juga cukup mencolok adalah durasi pertandingan. Boxing atau tinju profesional digelar dalam beberapa ronde, biasanya 10 hingga 12 ronde dengan durasi ronde tertentu.
Berbeda dengan MMA yang memiliki durasi pertandingan cukup bervariasi tergantung level pertandingan, biasanya terdiri dari 3 hingga 5 ronde dengan durasi ronde tertentu.
5. Perlindungan Tubuh
Alat yang tidak kalah penting baik dalam pertandingan boxing maupun MMA adalah alat perlindungan tubuh. Dalam boxing atau tinju, petinju akan mengenakan sarung tinju di tangan serta pelindung mulut untuk melindungi gigi serta bibir.
Sementara itu, pada pertandingan MMA petarung akan mengenakan sarung tangan yang lebih fleksibel yang memungkinkan untuk melakukan grappling.
Kontributor : Rizky Melinda