Suara.com - Menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia, nama Soekarno akan terus diingat sepanjang masa. Dikenal sebagai orator ulung dan pahlawan perjuangan kemerdekaan, banyak pula yang tertarik dengan kehidupan asmara yang beliau miliki. Bahkan tak sedikit yang penasaran siapa istri termuda Soekarno.
Selain memiliki kharisma yang luar biasa di hadapan rakyat, ternyata sosoknya juga diketahui memiliki hingga total sembilan istri.
Beberapa nama yang mengemuka di dalam sejarah dan pemberitaan mungkin sudah tidak asing lagi, namun banyak diantaranya yang juga tidak muncul ke permukaan, karena satu dan lain hal.
Lalu di antara sembilan istri yang pernah bersama Bung Karno, kira-kira siapa istri termudanya?
Sembilan Istri Bung Karno
Seperti dituliskan pada banyak buku sejarah, istri yang pernah mendampingi Bung Karno berjumlah sembilan orang. Masing-masing adalah Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.
Masing-masing istri mendampingi sang pahlawan di era yang berbeda, dan memiliki ceritanya masing-masing.
Tentu, nama seperti Fatmawati dan Ratna Sari Dewi menjadi dua nama yang paling dikenal, lantaran hingga sekarang masih cukup sering dibahas di berbagai pemberitaan, baik secara personal maupun keluarga dan anak yang dimilikinya.
Namun demikian jika berbicara tentang istri termuda, maka yang menjadi nama utama adalah Heldy Djafar. Ia disebutkan adalah perempuan terakhir yang dinikahi oleh Bung Karno di tahun 1966, ketika usianya baru sedikit lebih dari 18 tahun.
Baca Juga: Marhaenisme: Ideologi dari Soekarno yang Tak Lekang oleh Zaman
Heldy Djafar, Menikah pada Usia 18 Tahun
Heldy Djafar merupakan perempuan terakhir yang dinikahi oleh Presiden Soekarno semasa beliau hidup. Ia lahir pada 11 Juni 1947 lalu di Tenggarong, Kalimantan Timur. Secara silsilah, Heldy adalah anak bungsu dari keluarganya.
Pernikahan antara Bung Karno dan Heldy dilangsungkan pada tahun 1966 di masa menurunnya kekuasaan Soekarno dan meredupnya kharisma Sang Proklamator tersebut.
Ketika pernikahan dilangsungkan, dirinya masih berusia 18 tahun, sedangkan bung Karno telah berusia 65 tahun.
Setelah melangsungkan pernikahan ini, keduanya tidak bisa bertahan lama. Pernikahan yang dijalani justru merenggang ketika Bung Karno menjalani masa pengasingan di Wisma Yaso, dan akhirnya keduanya bercerai.
![Istri ke-9 Presiden Soekarno Heldy Djafar. [hops.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/10/11/59658-heldy-djafar.jpg)
Tidak perlu waktu lama untuk Heldy Djafar menemukan pengganti Bung Karno, sebab pada tahun 1968 dirinya tercatat menikah dengan Gusti Suriansyah Noor. Namanya kemudian hilang bersama sejarah karena tidak lagi banyak dibahas di berbagai tulisan.
Trah Soekarno yang Masih Dikenal
Sebenarnya jika ditelisik lebih jauh, mungkin masing-masing pernikahan dan masa hidup Soekarno memiliki banyak cabang keturunan.
Namun salah satu trah yang masih dikenal luas hingga sekarang adalah hasil pernikahannya dengan Fatmawati, yang dikaruniai lima orang anak.
Kelimanya adalah sebagai berikut:
- Muhammad Guntur Soekarnoputra, pernah menjabat anggota dewan Komisi X DPR
- Megawati Soekarnoputri, merupakan mantan presiden RI
- Rachmawati Soekarnoputri, pernah menjadi anggota Wantimpres tahun 2007
- Sukmawati Soekarnoputri, yang menjadi pendiri Soekarno Center di Gianyar, Bali
- Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra, yang dikenal sebagai seniman dan budayawan
Trah Soekarno ini masih dikenal hingga saat ini karena terlibat banyak aktivitas di Indonesia, baik dalam bidang politik atau budaya. Kontribusi anak-anak Soekarno ini juga masih dapat dirasakan dalam berbagai bentuk hingga sekarang.
Sebenarnya ada pula Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, yang merupakan putri Soekarno dari pernikahannya dengan Ratna Sari Dewi. Karina tinggal bersama sang ibu di Prancis, dan kini diketahui bekerja di biro periklanan di New York.
Itu tadi sedikit penjelasan tentang siapa istri termuda Soekarno yang bisa dibagikan dalam artikel ini, semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian