Kesimpulan:
Pemenang sebenarnya di 2025 adalah Anda, sang konsumen.
Lanskap street style akan lebih kaya dengan dua pilihan raja yang berbeda.
Jika lemari pakaian Anda di 2025 dipenuhi dengan potongan-potongan klasik dan serbaguna, Samba akan menjadi fondasinya.
Jika Anda ingin membuat pernyataan, berburu grail, dan menjadi bagian dari momen budaya, Dunk akan selalu ada di rak teratas Anda.
Perang telah usai, dan hasilnya adalah gencatan senjata yang indah. Keduanya menang di jalurnya masing-masing.
Bagaimana menurutmu?
Apakah kamu #TimSamba yang mengutamakan gaya klasik atau #TimDunk yang setia pada budaya hype?
Berikan suaramu di kolom komentar di bawah ini!
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Inilah 3 Sneakers Retro yang Wajib Ada di Lemari Sepatumu