
Idealnya, untuk mendapatkan sertifikasi K3, sebuah perusahaan harus melalui serangkaian proses yang transparan dan akuntabel.
Proses ini diawali dengan pelatihan, penerapan sistem, hingga audit oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh Kemnaker.
Tim auditor akan memeriksa langsung ke lapangan, memastikan semua prosedur keselamatan dijalankan dengan benar. Hasil audit inilah yang menjadi dasar apakah sebuah perusahaan layak atau tidak mendapatkan sertifikat.
Kasus yang menyeret nama pejabat tinggi ini menunjukkan adanya celah serius yang perlu segera ditutup. Pengawasan yang lebih ketat dan sanksi yang sangat berat bagi para pelaku menjadi sebuah keharusan.
Masyarakat dan para pekerja berhak mendapatkan jaminan bahwa tempat mereka bekerja aman dan telah terverifikasi dengan benar.
Oleh karena itu, memahami apa itu sertifikasi K3 di kasus OTT Immanuel Ebenezer membuka mata kita betapa vitalnya menjaga integritas. Apalagi, sertifikasi K3 menyangkut keselamatan dan nyawa manusia di bidang kerja.