Apa Itu Sertifikasi K3? Kasus OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:17 WIB
Apa Itu Sertifikasi K3? Kasus OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan. (Dok. Suara.com)

Dalam kasus Immanuel Ebenezer, sertifikasi K3 diduga menjadi "barang dagangan" yang diatur dan diloloskan dengan sejumlah uang.

Modusnya diduga untuk "mengondisikan" agar perusahaan tertentu bisa mendapatkan sertifikat K3 tanpa melalui prosedur yang semestinya.

Padahal, proses sertifikasi ini seharusnya melibatkan audit dan penilaian yang ketat untuk memastikan perusahaan benar-benar layak.

Penyuapan ini mencederai tujuan utama K3, yaitu menjamin keselamatan para pekerja di lapangan.

Bayangkan jika sebuah perusahaan konstruksi atau manufaktur berisiko tinggi mendapatkan sertifikat K3 lewat jalur belakang.

Mereka mungkin tidak menerapkan standar keamanan yang memadai, sehingga nyawa pekerjalah yang menjadi taruhannya.

Bahaya di Balik Jual Beli Sertifikat K3

ilustrasi sertifikasi K3 (freepik)
ilustrasi sertifikasi K3 (freepik)

Praktik korupsi dalam sertifikasi K3 adalah bom waktu yang bisa meledak kapan saja dalam bentuk kecelakaan kerja.

Perusahaan yang tidak kompeten dalam K3 bisa lolos dan mengerjakan proyek-proyek vital yang seharusnya aman.

Baca Juga: Legislator NasDem Sedih Wamenaker Noel Diciduk KPK: Kinerja Lumayan Bagus, tapi Akuntabilitas Tidak

Ini membuka peluang terjadinya insiden fatal seperti kebakaran, ledakan, atau kegagalan struktur bangunan.

Para pekerja menjadi korban pertama dari sistem yang bobrok akibat praktik suap semacam ini.

Perlu ditekankan, integritas dalam proses sertifikasi K3 adalah harga mati karena menyangkut nyawa manusia.

Ketika sertifikat bisa dibeli, maka standar keselamatan hanya akan menjadi pajangan di atas kertas.

Kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah dan lembaga sertifikasi pun akan luntur drastis.

Bagaimana Proses Mendapatkan Sertifikasi A3?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI