Bukan Cuma Soal Cantik, Dokter Ungkap Alasan Estetika Medis Jadi Kebutuhan di Era Modern

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Bukan Cuma Soal Cantik, Dokter Ungkap Alasan Estetika Medis Jadi Kebutuhan di Era Modern
Ilustrasi tindakan estetika medis. (Shutterstock)

Suara.com - Kecantikan kerap dipahami sebatas urusan visual. Namun dalam perkembangannya, estetika medis hadir dengan dimensi yang lebih dalam: menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus membangun rasa percaya diri. Inilah mengapa layanan estetika berbasis sains semakin dilihat sebagai bagian dari gaya hidup modern, bukan sekadar tren sementara.

Proyeksi pasar global bahkan diperkirakan menembus USD 25,9 miliar pada 2028, dengan kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, sebagai episentrum lonjakan permintaan. Fenomena ini menunjukkan bahwa estetika medis kini menempati ruang penting dalam keseharian banyak orang. Ada sejumlah alasan yang membuatnya semakin relevan.

1. Dari Tren ke Kebutuhan Gaya Hidup

Perawatan estetika medis tidak lagi dianggap sekadar “opsional”. Banyak orang kini melihatnya sebagai bagian dari perawatan diri yang berkelanjutan, layaknya menjaga pola makan atau olahraga.

2. Asia Pasifik Jadi Pusat Pertumbuhan

Dengan populasi besar dan daya beli yang meningkat, kawasan Asia Pasifik diprediksi memimpin pertumbuhan industri ini. Indonesia, dengan pasar yang kian dinamis, menjadi salah satu negara yang paling dilirik.

3. Teknologi Membuat Perawatan Makin Personal

Inovasi seperti high purity micro spicule untuk kulit berjerawat, hyaluronic acid untuk hidrasi wajah, hingga Synthetic Small Extracellular Vesicles untuk regenerasi kulit menghadirkan pendekatan yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan individu.

4. Edukasi Dokter Jadi Kunci

Baca Juga: Tren Perawatan Rambut Premium Jepang Hadir: Madu Jadi Rahasia Rambut Sehat dan Berkilau?

Kemajuan teknologi tanpa edukasi bisa berisiko. Karena itu, pelatihan berkelanjutan bagi dokter dermatologi dan estetika menjadi elemen penting agar pasien mendapatkan layanan yang aman sekaligus ilmiah.

5. Kolaborasi Global Mempercepat Adopsi

Pertemuan pakar internasional dan lokal membuka jalan bagi transfer ilmu, standar praktik, dan adaptasi teknologi mutakhir di Indonesia.

Seminar ilmiah dunia estetika medis di Indonesia" PYFAESTHETIC Summit 2025 digelar di Jakarta. (Dok. PYFAESTHETIC )
Seminar ilmiah dunia estetika medis di Indonesia" PYFAESTHETIC Summit 2025 digelar di Jakarta. (Dok. PYFAESTHETIC )

Semua dinamika itu mengemuka dalam PYFAESTHETIC Summit 2025 yang digelar di Jakarta awal Agustus lalu. Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah seminar ilmiah berskala internasional di bidang estetika medis. Acara ini mempertemukan lebih dari 70 dokter spesialis dermatologi dan estetika, lengkap dengan pembicara nasional dan internasional dari berbagai bidang.

“Selain menghadirkan teknologi, kami berkomitmen membangun platform pembelajaran guna memajukan industri estetika di seluruh Indonesia,” ujar Wila Lesthia Kharisma, Head of Marketing PYFAESTHETIC. “Dengan adanya Now You See PYFAESTHETIC Summit 2025, kami berharap acara ini menjadi ruang bermakna untuk pembelajaran, inspirasi, dan kolaborasi.”

Antusiasme peserta pun terlihat nyata. dr. Rara Juwita menyebut acara ini “sangat insightful dan menyegarkan”, karena banyak materi yang bisa langsung diaplikasikan dalam praktik harian. Sementara dr. Dana, M.Biomed (AAM) menilai forum ini sebagai “platform pembelajaran yang serius dan berkelas... the one and only di Indonesia”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?