Suara.com - Baca 10 detik
- Aksi Ferry Irwandi di acara debat mengudang perhatian khalayak.
- Sang aktivis berani membongkar dalang demo ricuh yang terjadi di tanah air secara intelektual.
- Pendidikan dan riwayat pekerjaan Ferry Irwandi mentereng.
Penampilan Ferry Irwandi dalam acara ‘Rakyat Bersuara’ dengan tajuk ‘Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya?’ yang dipandu oleh Aiman Witjaksono pada Selasa malam, 2 September 2025 kemarin berhasil mencuri perhatian warganet.
Diskusi yang berjalan hampir dua jam itu berhasil menonjolkan kemampuan Ferry Irwandi dalam melakukan analisis data. Ia tampil memukau dengan pemaparan tentang metodologi pelacakan digital yang sistematis tapi mudah dipahami.
Pada kesempatan tersebut, mantan analis Kementerian Keuangan ini mengungkapkan bahwa pencarian dalang yang berada di balik kerusuhan demonstrasi sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah yakni dengan memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia.
Ia menyampaikan pendapatnya bahwa aparat penegak hukum hanya perlu lebih serius memanfaatkan teknologi analisis data dan jejak digital di media sosial. Ferry Irwandi juga menyinggung tentang metode data analitik, scraping, hingga open source intelligence (OSINT) yang bisa menjadi pintu masuk untuk melacak sumber awal penyebaran isu yang memicu aksi massa.
![Potret Ferry Irwandi. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/01/58629-potret-ferry-irwandi-ist.jpg)
Ia juga menegaskan bahwa dirinya hanya memerlukan keyword di media sosial sebagai acuan penelusuran yang akurat. Pemaparannya yang disampaikan dengan pendekatan yang lebih teknis dan berbasis bukti membuat narasumber lain yang turut hadir pada acara tersebut jadi tak berkutik.
Sebagai contoh, Ferry Irwandi memaparkan bahwa pelacakan dapat dilakukan dengan sederhana melalui pencarian berdasarkan tanggal dan hastag tertentu.
“Yang dia dukung instansi mana, yang tidak dia dukung siapa, yang dia serang, that’s it, akun-akunnya, simple kok,” ujarnya dengan yakin.
Meski demikian, Ferry Irwandi juga menunjukkan integritas intelektual dirinya yang tidak ingin temuan teknisnya disalahartikan atau digunakan secara berlebihan dengan mengklarifikasi bahwa hasil penelusuran tersebut tidak bisa dijadikan bukti ada dalang di balik kerusuhan demo yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Kritik Pedas Ferry Irwandi: Istana Diam, Padahal Permintaan Maaf Bisa Redakan Amarah Rakyat
Ia berpendapat bahwa hasil tersebut hanya bisa dijadikan bahan awal yang sangat berharga bagi aparat penegak hukum untuk proses investigasi yang lebih mendalam.
Dalam acara tersebut, Ferry Irwandi yang vokal mengkritik pemerintah menunjukkan ketangguhannya. Ia mengaku tidak takut asal di jalan kebenaran.
"Saya banyak ketakutan di dunia ini tapi dua hal yang saya tidak takuti, mati dan dipenjara," ujarnya Ferry Irwandi
Tida sedikit warganet yang jadi penasaran dengan sosok Ferry Irwandi, termasuk latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjanya.
Pendidikan dan Riwayat Ferry Irwandi.
Seorang YouTuber Indonesia sekaligus pendiri Malaka Project ini sering membagikan konten edukatif yang membahas berbagai topik mulai dari politik, pendidikan, stoikisme, hingga fenomena sosial melalui berbagai media sosial pribadinya.
Ferry Irwandi diketahui menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Meski memilih bidang Akuntansi, ternyata Ferry juga menaruh minat yang tinggi dan mendalam di bidang seni sejak SMP. Dirinya sempat tergabung dalam klub teater dan grup film bernama SCENE ketika ia duduk di bangku kuliah.
Setelah lulus, Ferry kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Central Queensland University (CQU), Australia dengan konsentrasi ilmu manajemen dan keuangan.
Tak berhenti sampai di situ, ia kini sedang menempuh pendidikan doktoral di Monash University, Australia. Pria kelahiran Jambi ini, tengah menyusuh disertasi yang berkenana dengan tata kelola, kebijakan publik, dan dinamika sosial-ekonomi.
Selain aktivis sosial, Ferry Irwandi merupakan CEO Malaka Project, satu platform edukasi digital yang membahas isu sosial, politik, ekonomi, hingga filsafat.
Ia mengawali perjalanan kariernya dengan menjadi seorang pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan diisi dengan peran sebagai videografer. Namun rupanya minatnya pada konten kreator membuat Ferry lebih memilih untuk mengundurkan diri dan fokus mengembangkan karier sebagai seorang YouTuber.
Ia mulai aktif di channel YouTube miliknya sejak tahun 2010. Ferry juga aktif menjadi pembicara di berbagai forum dan terus membagikan motivasi lewat berbagai konten inspiratifnya.
Ferry Irwandi memang dikenal sebagai sosok yang memiliki latar belakang kuat di bidang analisis data dan teknologi informasi. Ia telah lama berkecimpung di dunia analisis big data dan social media intelligence.
Pengalaman kerjanya di Kementerian Keuangan sehingga menambah perspektif yang unik untuk memahami berbagai pola data dan jejak digital yang dapat digunakan untuk investigasi lebih lanjut.
Kombinasi yang luar biasa dan saling berhubungan antara latar belakang pendidikan dan pengalaman praktis membuat analisis Ferry jadi sangat berbobot dan sulit untuk disangkal.
Kontributor : Rizky Melinda