- Beauty World Indonesia meresmikan gerai renovasi total di Jakarta pada Kamis (4/12/2025), menegaskan ketangguhan industri kecantikan.
- Perusahaan yang berdiri 24 tahun ini bertransformasi menjadi One Stop Beauty Partner dengan ekosistem lengkap.
- Beauty World berencana membangun pabrik sendiri untuk menciptakan merek lokal sebagai antisipasi regulasi baru ke depan.
Suara.com - Di Indonesia, kecantikan adalah salah satu sektor yang terbukti resilience—selalu hidup, selalu bergerak, dan selalu punya pasar. Bahkan di masa krisis sekalipun, permintaan produk dan layanan perawatan justru bertahan, jika tidak meningkat.
Fenomena inilah yang kembali ditegaskan lewat langkah Beauty World Indonesia membuka gerai hasil renovasi total di Jakarta.
CEO Beauty World Indonesia, Efendi Tan, mengatakan bahwa kecantikan adalah industri yang “tidak pernah sepi”.
“Industri kecantikan paling mampu menahan krisis. Bahkan ketika terjadi krisis pun, bisnis Beauty World Indonesia tetap berkembang,” ujarnya saat peresmian grand re-opening Beauty World Store di Jalan Samanhudi, Kamis (4/12/2025).
Gerai yang sudah berdiri sejak 2015 itu kini hadir dengan wajah baru: lebih modern, lebih aesthetic, dan jauh lebih nyaman. Setiap sudutnya dirancang instagrammable—membuat pengalaman belanja bukan hanya soal menemukan produk, tapi juga menikmati suasana.
Pengunjung juga bisa bersantai di area Hands On, sebuah coffee corner yang menyajikan kopi, teh, matcha, hingga minuman-minuman favorit anak muda.
Cantik Itu Personal, Bukan Patokan Angka
Kenapa tren self-care tak pernah surut? Menurut Aesthetic Doctor dr. Maria Angelina, hal ini karena kecantikan tidak punya standar tunggal.
“Cantik itu seperti pepatah ya, it’s on the eyes of the beholder. Setiap orang punya versi cantiknya sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: Industri Kecantikan Tumbuh Pesat, Begini Cara Brand Lokal Masih Sulit Naik Kelas
Ia menegaskan bahwa anggaran kecantikan juga tidak bisa disamaratakan.
“Budget itu pasti berbeda-beda,” tambahnya.
Menurut dr. Maria, perawatan wajah yang benar kembali pada prinsip dasar: pembersih, moisturizer, serum, dan yang terpenting—perlindungan.
“Skincare is the food of your skin. Setelah itu baru bisa naik level ke treatment di klinik jika dibutuhkan,” paparnya.
One Stop Beauty Partner
Founder Beauty World menegaskan bahwa acara ini merupakan grand re-opening setelah showroom dan kantor direnovasi total.