9 Tips Memilih Wedding Organizer yang Aman Agar Pernikahan Tak Jadi Bencana

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2025 | 15:48 WIB
9 Tips Memilih Wedding Organizer yang Aman Agar Pernikahan Tak Jadi Bencana
Ilustrasi memilih Wedding Organizer untuk pernikahan (Freepik)
Baca 10 detik
  • Verifikasi legalitas WO mencakup badan usaha jelas, alamat fisik yang dapat dikunjungi, serta Nomor Izin Usaha wajib dimiliki.
  • Periksa portofolio nyata dari klien terdahulu dan lacak rekam jejak digital WO melalui media sosial dan Google Review.
  • Amankan kesepakatan melalui kontrak tertulis rinci, pembayaran bertahap, dan hindari penawaran harga yang sangat tidak wajar.

Suara.com - Kasus dugaan penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita yang tengah ramai diperbincangkan membuat banyak calon pengantin semakin waspada.

Pasalnya, persiapan pernikahan menyangkut biaya besar, waktu panjang, dan emosi kedua keluarga. Karena itu, memilih WO terpercaya adalah langkah krusial agar hari bahagia tidak berubah jadi mimpi buruk.

Agar tidak salah pilih, berikut panduan lengkap menentukan Wedding Organizer (WO) yang benar-benar aman dan tepercaya.

1. Cek Legalitas dan Alamat Kantor Fisik

WO profesional biasanya memiliki badan usaha jelas (PT/CV), alamat kantor yang dapat dikunjungi dan yang harus dipastikan adalah memiliki Nomor Izin Usaha.

Hindari WO yang hanya beroperasi lewat media sosial atau tidak mau menunjukkan kantor fisiknya. Kunjungan ke kantor juga memberi gambaran profesionalitas tim.

Ilustrasi Wedding Organizer [Envato via Suara.com]
Ilustrasi Wedding Organizer [Envato via Suara.com]

2. Lihat Portofolio Nyata, Bukan Foto Internet

Portofolio harus berasal dari klien asli. Dokumentasi bisa berupa foto dan video dokumentasi acara yang pernah mereka tangani. Cek juga ulasan testimoni yang bisa diverifikasi.

Pastikan portofolio bukan hasil “comot” dari Pinterest atau dari vendor lain. Jangan ragu meminta kontak beberapa pasangan yang sudah menggunakan WO tersebut untuk cross-check.

Baca Juga: Kaleidoskop 2025: Pernikahan Artis Paling Viral dan Ramai Dibahas Sepanjang 2025

3. Teliti Rekam Jejak: Cek Media Sosial hingga Google Review

Sebelum deal, lihat komentar asli di Instagram. Cek juga review di Google Maps.  Cari nama WO di mesin pencari, apakah pernah ada kasus atau komplain serupa.

WO yang baik biasanya punya jejak digital bersih dan aktif menjawab pertanyaan calon klien dengan profesional.

4. Kontrak Tertulis Harus Detail dan Masuk Akal

Sebelum membayar DP, pastikan ada kontrak resmi yang memuat:

  • Rincian layanan
  • Jadwal kerja
  • Daftar vendor partner
  • Rincian pembayaran dan refund
  • Sanksi bila WO wanprestasi

Jangan mau hanya perjanjian secara chat. Kontrak adalah pegangan hukum jika terjadi masalah.

5. Hindari Penawaran Harga Tidak Masuk Akal

Harga paket jauh lebih murah dari pasaran bisa jadi red flag. Untuk gambaran, paket WO basic biasanya memiliki range tertentu. Paket dekor, catering, dan venue juga punya harga standar di kota masing-masing

Jika selisih harga terlalu besar, besar kemungkinan WO memotong layanan, membohongi vendor, atau berpotensi melakukan penipuan.

6. Pastikan Pembayaran Bertahap, Bukan Transfer Full di Awal

WO kredibel biasanya membolehkan pembayaran berjenjang dan bisa jadi tidak menuntut pelunasan cepat
Menyimpan semua bukti transaksi dengan rapi.

Jika WO meminta pelunasan besar di awal, harap waspada. Praktik ini sering muncul dalam kasus-kasus penipuan WO.

7. Minta Timeline Kerja dan Susunan Tim yang Akan Bertugas

Ada beberapa timeline yang wajib ditanyakan kepada WO mengenai acara. Seperti:

- Tanyakan siapa PIC di hari H
- Jumlah tim yang turun
- Rundown kerja WO

WO berpengalaman akan memberikan timeline persiapan lengkap, mulai dari technical meeting, vendor check, hingga hari H.

8. Gunakan Rekomendasi dari Venue atau Vendor Terpercaya

Beberapa venue atau vendor fotografi, dekorasi, dan catering biasanya sudah bekerja sama dengan WO terpercaya. Mengambil WO dari jaringan yang sudah solid mengurangi risiko tertipu vendor abal-abal.

9. Prioritaskan WO yang Punya Komunikasi Cepat dan Transparan

WO profesional bisa dilihat dari fast response-nya. Pihak WO juga harus terbuka soal kekurangan atau batasan layanan
dan mau diajak diskusi detail konsep.

Jika sejak awal komunikasi sudah sulit dan jawaban cenderung menghindar, lebih baik mencari WO lain.

Dengan mengecek legalitas, portofolio asli, kontrak jelas, serta rekam jejak di internet, calon pengantin bisa terhindar dari kerugian besar dan memastikan momen sakral berjalan lancar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI