Lima Kampanye Lucu Para Elite Politik Jelang Pemilu 2014

Siswanto Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2014 | 05:33 WIB
Lima Kampanye Lucu Para Elite Politik Jelang Pemilu 2014
Jokowi berangkat kampanye di Lampung. (Antara/Kristian Ali)

Suara.com - Kampanye politik merupakan salah satu kegiatan untuk berkomunikasi dengan kader dan simpatisan.

Jelang Pemilu Legislatif, semua pengurus partai peserta pemilu mengerahkan segala daya dan upaya untuk menarik perhatian masyarakat dan berharap organisasi mereka dipilih pada 9 April 2014.

Rupa-rupa cara dilakukan. Ada elite partai yang menyapa pendukung dengan naik kuda, kemudian bersajak, ada lagi yang menraktir makan warga di warung kaki lima, bagi-bagi bola, beli buah durian di pinggir jalan, dan masih banyak lagi bentuk komunikasi nonverbal yang dilakukan.

Berikut ini adalah contoh jenis kampanye lucu yang dilakukan elite politik yang direkam oleh suara.com.

1. Rhoma Irama boyong grup musik Soneta

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan kota kelima yang disambangi Rhoma Irama sebagai bakal calon presiden yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebelum ke daerah itu, penyanyi yang pernah dijuluki Satria Bergitar ini kampanye di Tasikmalaya, Aceh, Sragen, dan Jakarta.

Seperti sebelum-sebelumnya, pada hari Rabu (26/3/2014), penyanyi yang juga dijuluki Raja Dangdut itu tampil menghibur masyarakat di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Rhoma bersama grup Soneta-nya mengajak orang-orang yang hadir di lapangan untuk bergoyang dan menyanyi bersama.

2. Prabowo naik kuda dan bersajak

Ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika menghadiri acara ulang tahun ke-6 Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Ia naik kuda warna coklat untuk menyapa kader dan simpatisan partai yang hadir di stadion.

Setelah itu, mantan Danjen Kopassus ini bersajak. Sajak berjudul ‘Asal Santun’ dibuat Prabowo untuk mengritik pesaingnya.

3. SBY bagi-bagi bola

Acara kampanye nasional Partai Demokrat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2014), berlangsung meriah. Maklum saja, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono (istri), Edhie Baskoro Yudhoyono (anak), serta sejumlah petinggi Demokrat turut hadir di sana.

Tak hanya orasi, pada kesempatan itu, SBY juga bikin aksi seru. Presiden yang akan berakhir masa jabatannya tahun ini, bagi-bagi bola kepada ribuan simpatisan dan kader Partai Demokrat yang hadir.

Ribuan orang di lapangan pun saling berebut bola yang dilemparkan Presiden RI dua periode berturut-turut itu, dari atas panggung.

4. Jokowi traktir makan warga di warung kaki lima

Salah satu kejadian yang menarik perhatian ketika Jokowi kampanye di Bandar Lampung ialah acara makan di Pasar Kangkung, Teluk Betung, Jumat (21/3/2014) malam.

Kehadiran Jokowi bak magnet. Banyak warga yang datang untuk berjumpa Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Jokowi pun mengajak mereka makan bersama, gratis pula. Tapi, sebagian warga menolak ajakan mantan Wali Kota Surakarta itu. Mereka malah minta mentahannya saja (uang).

5. Hatta Rajasa makan durian

Beda lagi dengan cara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. Hatta bersama pengurus DPW PAN Sulawesi Tenggara mencicipi durian di kawasan Teluk Kendari, Sabtu (22/3/2014) malam. Aksi makan durian dilakukan Hatta sebelum kampanye terbuka, Minggu (23/3/2014), di alun-alun kota, Jalan Abdullah Silondae, Kendari.

Untuk bisa menikmati durian, besan Presiden SBY ini sampai jalan kaki sejauh sekitar setengah kilometer dari tempat menginap, menuju pinggir teluk, tempat pedagang durian mangkal.

"Saya termasuk penggemar durian, mulai dari Aceh sampai Papua. Saya sudah nikmati dan durian Kendari tidak kalah dengan durian daerah lainnya," ujar Hatta.

Itulah beberapa contoh gaya kampanye elite politik, bagaimana menurut Anda?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI