Mengajar di Penjara, Seorang Guru Diperkosa Napi

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 20 Juni 2014 | 14:37 WIB
Mengajar di Penjara, Seorang Guru Diperkosa Napi
Ilustrasi perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru perempuan menjadi korban pemerkosaan saat sedang mengajar di penjara. Seorang narapidana menusuknya dengan pena sebelum akhirnya memperkosanya di toilet.

Insiden itu terjadi saat guru yang tidak disebutkan namanya tersebut mengajar di depan sejumlah napi penjara Meadows, Amerika Serikat. Penjara tersebut dipakai untuk menahan sekitar 1.300 pemerkosa, pelaku pelecehan terhadap anak, dan pelaku kejahatan seks lainnya.

Tidak ada sipir penjara yang menemani guru tersebut. Dia hanya dibekali sebuah radio untuk memanggil petugas jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Saat kelas berakhir, si pelaku, Jacob Harvey, menunggu hingga napi lainnya keluar ruangan. Kemudian, dia berpura-pura meminta izin ke kamar kecil. Saat guru tersebut membuka kunci pintu kamar mandi, Harvey mendorongnya ke dalam kamar mandi. Di situlah pemerkosaan terjadi.

Sang guru berteriak minta tolong, namun tak ada yang mendengar. Saluran radio yang dibawanya bergeser ke saluran yang tidak dipakai para sipir penjara, sehingga tak seorangpun tahu apa yang terjadi. Usia melakukan aksi bejatnya, Harvey memberitahu sipir.

Parahnya, pihak penjara tidak melakukan penyelidikan atas kasus ini. Selain itu, tidak ada sipir yang terkena sanksi atas peristiwa itu.

Banyak yang menilai kejadian itu akibat kurangnya staf penjara. Namun, pihak penjara justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Mereka menganggap itu sudah menjadi risiko bagi mereka yang memiliki pekerjaan mengunjungi narapidana berbahaya. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI