Sementara menurut Ben Chorin, lokasi pembangunan rumah ibadah di Berlin punya arti sendiri terhadap komunitas Yahudi.
"Dari sudut pandang saya sebagai seorang Yahudi, (saya melihatnya) kota tempat penyiksaan orang Yahudi dirancang kini akan menjadi kota yang jantungnya menjadi pertemuan tiga agama monoteis yang membentuk kebudayaan Eropa," kata Chorin kepada BBC.
Imam Sanci, ulama Islam di Berlin, melihat bangunan itu akan menjadi "sebuah tanda, tanda kepada dunia bahwa mayoritas umat Islam penuh kedamaian dan menolak kekerasan." Ia juga menambahkan bahwa Rumah itu akan menjadi tempat berbagai kebudayaan belajar dari satu sama lain. (BBC)