Ayah Bunuh Bayi yang Menangis Saat Dirinya Asyik "Nge-Game"

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2014 | 14:27 WIB
Ayah Bunuh Bayi yang Menangis Saat Dirinya Asyik "Nge-Game"
Ilustrasi ayah dan bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ayah membunuh bayinya karena terus menangis saat dirinya sedang asyik bermain video game.

Awalnya, Mark Sandland, si ayah, sedang memainkan game Assassin Creed 3 di konsol PlayStation. Sedang asyik-asyiknya bermain, Aimee Rose, bayinya yang masih berusia lima minggu menangis.

Mark lalu menggendong Aimee. Namun, tangisan Aimee tak kunjung berhenti. Mark pun kehabisan kesabaran. Ia mengangkat bayi tersebut pada bagian tubuhnya dan mengguncang-guncangkannya. Malang, bayi mungil itu tewas akibat perlakuan Mark.

Beberapa saat kemudian, Mark memanggil ambulans. Sayang, setelah menjalani perawatan di rumah sakit khusus anak, Aimee meninggal dunia. Kepada pihak berwajib, Mark membuat kesaksian palsu. Ia mengaku mendapat serangan epilepsi dan tak sengaja menindih bayinya itu hingga tewas.

Namun, polisi tak semudah itu dibohongi. Polisi menduga Mark sedang bermain game saat insiden itu terjadi. Hal itu terbukti dengan ditemukannya konsol PlayStation di depan televisi. Selain itu, berdasarkan pemeriksaan pada sejarah penelusuran internet di ponsel Mark, diketahui bahwa lelaki itu mencari tips bermain Assassin Creed 3 di internet.

Dugaan itu diperkuat dengan sms balasan yang diterima ibu Aimee yang kebetulan sedang kuliah. Ibu Aimee menanyakan bagaimana kondisi bayinya. Namun, Mark membalas dengan keras.

"Dia belum diam selama satu setengah jam sejak kamu pergi," bunyi sms Mark.

Mark pun diseret ke meja hijau. Mark akhirnya mengakui perbuatannya. Saat ini, persidangan atas kasusnya masih berjalan. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI