Ahok, Ganjar, Sri Sultan Dukung Kampanye Alzheimer

Siswanto Suara.Com
Rabu, 03 September 2014 | 18:17 WIB
Ahok, Ganjar, Sri Sultan Dukung Kampanye Alzheimer
Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sukses dengan kampanye peningkatan kewaspadaan terhadap Alzheimer di Jakarta pada September 2013 lalu, Alzheimer's Indonesia tahun ini akan memperluas cakupan kampanye ke kota-kota lain di Indonesia.

“Untuk kampanye tahun ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X telah menyatakan dukungan penuh sosialisasi pemahaman dan pengurangan risiko mengenai penyakit Alzheimer,” ujar Direktur Eksekutif ALZI, DY Suharya, Rabu (3/9/2014). “Saya sangat bersyukur dan tersentuh dengan dukungan mereka.”

Kampanye peduli Alzheimer yang diselenggarakan tahun lalu telah membantu menyadarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk peduli dan membantu penyebaran informasi tentang masalah ini di Jakarta.

“Kita harus lebih banyak lagi melakukan sosialisasi tentang pentingnya melawan pikun ini. Jangan lagi ada orang yang maklum dengan pikun. Untuk itu Kadis Pajak akan berkoordinasi dan mendukung penyebaran informasi mengenai kampanye Alzheimer di LED ataupun billboard tertentu di Jakarta ini di bulan September,” ujar Ahok.

Di kesempatan lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di acara jalan sehat di Semarang tanggal 28 September 2014.

“Saya ingin mengajak semua warga Semarang untuk berpartisipasi di kampanye Alzheimer, dengan mengikuti jalan sehat pada 28 September nanti. Mari kita semua berolahraga dengan konsisten, makan sayur dan buah setiap hari agar tidak pikun ketika tua nanti," kata Ganjar.

ALZI juga mendapatkan dukungan jangka panjang dari pemerintah pusat. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sejak Desember 2013 lalu tengah menyusun Rencana Nasional untuk Pencegahan Demensia yang melibatkan semua pihak. Rencana ini disusun oleh Pusat Intelegensia Kesehatan yang bernaung di bawah Kementerian Kesehatan.

“Siapa pun yang menjadi Menteri Kesehatan nanti, Rencana Nasional untuk Pencegahan Demensia Alzheimer harus dilakukan melalui pendekatan multi-sektoral. Ini bukan kerja sendiri dan semua harus turun tangan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI