Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya sudah tidak mengurusi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Sebab, sejak tanggal 20 September lalu, dirinya sudah menyatakan tidak akan banyak melibatkan diri pada hal-hal strategis.
"Sejak tanggal 20 (September) kemarin, saya sudah sampaikan ke Pak Ahok saya tidak akan banyak melibatkan diri pada hal-hal strategis yang ada di Jakarta," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Meski sudah menarik diri untuk kebijakan strategis di Pemerintah Pronvisi DKI Jakarta, Jokowi tetap akan melakukan tugas kegebernurannya.
"Ya mulai (mengurangi) dong, tapi tetap tandatangan, tapi untuk yang strategis itu di Pak Ahok," ujarnya.
Jokowi menambahkan, tidak ada pesan khusus untuk Ahok dalam menjalankan roda pemerintahan provinsi DKI Jakarta. Sebab, program yang sudah ada tinggal dilanjutkan.
"Titip apa? Sudah tahu semua tiap hari ketemu. Ga ada titpan, tiap hari ketemu, sudah ngerti, problemnya tahu, tinggal penyelesaian waktu," katanya.