Suara.com - Seorang pelayan di sebuah restoran London, Inggris, dipecat lantaran kedapatan mengirim SMS bernada marah kepada pelanggannya, Olivia.
Pelayan itu kesal karena Olivia tidak memberinya uang tip.
"Saya pelayan Anda. Terima kasih untuk tipsnya. Malu. Ya malu, yang Anda butuhkan adalah mengerti bahwa kami bekerja. Saya bukan budak, saya manusia," tulis pelayan tersebut, seperti dikutip dari Metro, pada Selasa (7/10/2014).
Olivia mengaku terkejut bukan main, mendapati pesan tersebut. Dia pun langsung mengontak pihak restoran dan meminta pertanggungjawaban dari pihak restoran.
"Saya mengetahui kalau dia mendapatkan kontak saya dari sistem pemesanan online restoran. Saya marah ke restoran itu dan meminta pertanggung jawaban mereka," kata Olivia.
Sementara itu, pihak restoran mengaku sudah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang diterima Olivia. Pemilik Restoran, Paul Correct bahkan langsung memecat si pelayan akibat perbuatannya terhadap Olivia.
"Restoran kami menjunjung tinggi pada kenyamanan pelanggan. Kami berusaha untuk mencapai bentuk kesempurnaan pada pelayanan dan makanan yang kami sajikan. Kami anggap ini insiden serius," kata Paul.
"Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, kami kemudian tetapkan untuk memecat pelayan itu. Kami menyesal hal ini diterima oleh pelangan kami. Sudah 25 tahun kami berbisnis, kami tidak pernah mengalami kejadian seperti ini," ujar Paul. (Metro)