Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan inspeksi mendadak ke sejumlah tempat rawan banjir, Selasa (18/11/2014). Ia ingin tahu apakah alat-alat penanganan banjir yang selama ini dibiayai pemerintah dapat berfungsi secara maksimal atau tidak.
"Besok saya akan (sidak), ngecek rumah pompa, saringan, termasuk RW yang terkena banjir. Saya gak mau kasih tahu (dimana aja tempatnya) mereka saya cek yang mana, suka-suka saya aja," ucap Basuki yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/11/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur memaparkan ada 600 RW yang berpotensi terendam banjir.
Ahok sebenarnya tidak mau ada istilah persiapan menghadapi banjir, soalnya dia tidak pernah menginginkan Jakarta terkena banjir lagi.
"Maka saya bilang, saya tidak mau ada kesiapan bencana, saya tidak mau ada seperti itu saya ingin besok mau ke RW RW yang sering mengalami kebanjiran itu, kesiapannya seperti apa. Jadi PU (Dinas Pekerjaan Umum) harus bisa mengatasi seperti apa (jika banjir)," kata Ahok.
Sidak akan dilaksanakan bersama Sekretaris Daerah Saefullah dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Bambang Musyawardana.
"Saya ga mau ajak rame-rame, bikin macet, kalau kasih tahu semua sudah siap-siap dong, besok saya minta sama Pak Sekda dan Pak Bambang bagian penanggulangan bencana untuk ikut, kita sudah punya titik-titik sudah ada," kata Ahok.