Bantuan Korban Banjir DKI Dianjurkan Lewat Dinsos

Selasa, 25 November 2014 | 08:27 WIB
Bantuan Korban Banjir DKI Dianjurkan Lewat Dinsos
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, blusukan ke beberapa lokasi normalisasi banjir di daerah Timur dan Selatan Jakarta, Selasa (18/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar penyaluran bantuan kepada para korban banjir dilakukan melalui satu pintu.

"Para donatur yang ingin memberikan bantuan kami imbau agar melakukannya melalui satu pintu yaitu Dinsos agar penyebarannya bisa merata ke wilayah yang benar-benar membutuhkan," kata Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Dinsos DKI Sahrul di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Mekanismenya, ujar Sahrul, sebelum memberikan bantuan donatur hendaknya menghubungi Crisis Center Dinsos DKI Jakarta melalui nomor telepon 021-4264675 dan menjelaskan bentuk bantuannya dan ingin diberikan ke wilayah mana.

"Jika nantinya wilayah yang dituju sudah mendapatkan banyak bantuan maka akan dialihkan ke tempat lain, supaya tidak terjadi penumpukan," ujar dia.

Sahrul menambahkan dinas sosial membebaskan pemberian bantuan dalam bentuk apapun kecuali transfer dana.

"Kami tidak menerima dalam bentuk transfer," kata Sahrul.

Dinas sosial telah menyiagakan 15 Kampung Siaga Bencana yang tersebar di wilayah Ibu Kota untuk mengantisipasi bencana banjir yang sudah terjadi di beberapa tempat.

Sebelumnya pada Kamis (20/10/2014), Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 487 orang warga di wilayah Jakarta Timur mengungsi akibat banjir yang ketinggiannya mencapai 400 sentimeter (empat meter).

Selain Jakarta Timur, banjir juga merendam wilayah Jakarta Selatan tepatnya di permukiman warga di wilayah Pancoran dan Pasar Minggu dengan rentang ketinggian 30-100 sentimeter.

Menurut BPBD, banjir di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terjadi karena debit air yang meninggi di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI