Christoper Rungkat dan Perjuangan Menembus Peringkat 100 Dunia

Angelina Donna Suara.Com
Minggu, 08 Maret 2015 | 08:10 WIB
Christoper Rungkat dan Perjuangan Menembus Peringkat 100 Dunia
Christopher Rungkat mengembalikan bola pada pertandingan pertama nomor tunggal babak pertama kualifikasi Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania di Jakabaring, Palembang, Jumat (6/3). [ANTARA/Widodo S. Jusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Prestasi tenis Indonesia sempat mendunia pada era 80-an hingga 90-an ketika masih diperkuat Tintus Arianto Wibowo, Suharyadi, Wailan Walalangi, Abdulkahar Mim, dan Bonit Wiryawan pada sektor putra, serta Yayuk Basuki dan Suzana Anggarkusuma pada sektor putri.

Pada tahun 1988, Tim Davis Indonesia berhasil menembus 16 besar dunia dan menantang Jerman Barat yang ketika itu diperkuat pemain dunia, Boris Becker, Carl Uwe Steeb, dan Patrick Kuehnen.

Kemudian, Yayuk Basuki berhasil mencetak sejarah setelah melesat ke peringkat 20 besar dunia dan kerap menyulitkan Martina Navratilova, Monica Seles, dan Gabriela Sabatini yang peringkatnya lebih tinggi. Yayuk juga selalu menyumbang medali emas di Asian Games dalam kurun waktu 1986--1998.

Bagi Christo, prestasi para senior ini adalah masa lalu, dan masa kini adalah yang terpenting karena ada harapan di dalamnya untuk masa datang yang lebih baik.

"Kartu sudah dibagikan, saya harus memainkan kartu yang didapatkan. Saya tidak bisa lagi berkata agar kartu dikocok ulang karena permainan sudah dimulai," ujar Christo menutup perbincangan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI