Miris, Enam Tahun Lamanya Gadis Ini Hidup Terikat Tambang

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 21 Mei 2015 | 13:24 WIB
Miris, Enam Tahun Lamanya Gadis Ini Hidup Terikat Tambang
Ilustrasi perempuan terikat tambang/ tali. (Shutterstock)

Suara.com - Seorang gadis berusia 12 tahun yang mengalami kerusakan otak menghabiskan enam tahun terakhir masa hidupnya terikat dengan seutas tambang.

Yang Xiaoyu, nama gadis malang tersebut. Xiaoyu diikat ke pohon saat siang hari, dan diikat ke jendela dapur saat matahari terbenam.

Xiaoyu adalah gadis bisu. Penderitaannya diketahui publik setelah foto-foto dirinya tersebar luas di media sosial Cina.

Xiaoyu tinggal bersama kedua orang tuanya di kota Changxi, Cina bagian barat laut. Ayah Xiaoyu, Yang Hu, mengatakan, Xiaoyu terpaksa diperlakukan demikian. Sebab, jika tidak, putrinya akan kabur.

Lansiran News.com.au, sejak masih bayi, ada gumpalan darah beku di otak Xiaoyu. Sayangnya, karena tidak dirawat, otak Xiaoyu mengalami kerusakan permanen.

Akibatnya, Xiaoyu sering mengalami serangan epilepsi dan kerap terjatuh dari tempat tidur hingga terbentur kepalanya.

Yang Hu sang ayah memutuskan untuk mengikatkan tambang pada tubuh Xiaoyu ketika gadis itu mulai lari dan sulit dicari.

"Saya tak punya pilihan lain. Saya tidak mampu mengendalikan dirinya. Ia ingin terus berlari," kata Yang.

Xiaoyu sudah hidup terikat tali selama enam tahun. Ayah dan ibunya terbiasa memegang tali yang terikat pada tubuh Xiaoyu jika mereka mengajaknya berjalan-jalan.

"Di rumah kami mengikatnya di dapur, namun ketika saya pergi bekerja, saya sering mencarikan pohon yang baik untuk mengikatnya sehingga ia dapat berteduh di bawah bayang-bayangnya," ungkap Yang.

Dokter mengatakan, Xiaoyu tidak punya peluang untuk kembali normal. Yang dan istrinya juga tidak punya biaya untuk menyekolahkan Xiaoyu ke sekolah luar biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI