Baca 10 detik
Suara.com - Pemerintah Korea Selatan, Kamis (4/6/2015) menyatakan seorang laki-laki meninggal sehari sebelumnya terinfeksi Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS). Ini merupakan korban ketiga setelah virus-mematikan itu melanda negeri ginseng itu.
Kementerian kesehatan Korsel menyebutkan, korban yang berusia 82 tahun meninggal Rabu malam di rumah sakit akibat asma dan pneumonia. Ia ditempatkan di kamar yang sama dengan penderita MERS lainnya.
Hingga saat ini dipastikan ada 36 warga Korsel yang telah terinfeksi Mers di Korea Selatan. Ini merupakan wabah MERS terbesar yang terjadi di luar negara Timur Tengah. (Reuters)