Masjid di Kemang Aksesnya Dipersulit, Ahok Minta Walkot Bereskan

Jum'at, 19 Juni 2015 | 11:00 WIB
Masjid di Kemang Aksesnya Dipersulit, Ahok Minta Walkot Bereskan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat membuka pusat jajanan kuliner Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jumat (22/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara mengenai keresahan warga di Kawasan Kemang yang aksesnya untuk ke Masjid Al Futuwwah dipersulit oleh pihak pengembang, pasalnya akses ke tempat ibadah umat muslim itu dikelilingi beton-beton kokoh.

Basuki atau yang kerab disapa Ahok kini telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor untuk mengurus polemik yang terjadi antara pengembang dengan pengurus masjid.

"Kita sudah minta Wali Kota untuk urus. Sama kayak kasus gereja dan Pasaraya. Perjanjiannya itu sebetulnya kalau dia nggak bisa pindahin ini gereja, dia harus buka jalan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/6/2015).

"Kadang-kadang gitu yang punya jalan dia jual ke pengembang. Buat pengembang kan pas isi SPPT ditulis harus buat lebar jalan berapa. Lebar harusnya 4 meter, dikasih cuma 1,5 meter ya nggak benar. Kita harus minta tekan minta dia buka," kata Ahok.

Masjid Jami' Al Futuwwah yang berlokasi berlokasi di RT 02 RW 10 Cipete Utara, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan itu menjadi terisolir karena akses jalan menuju masjid tertutup pagar beton kokoh setinggi dua meter dibangun di sekeliling masjid.

Tembok kokoh itu seperti merampas keleluasaan para jamaah berjalan untuk beribadah bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI