Polda Metro Antisipasi Konflik Gojek dan Tukang Ojek Pangkalan

Selasa, 28 Juli 2015 | 11:44 WIB
Polda Metro Antisipasi Konflik Gojek dan Tukang Ojek Pangkalan
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya akan melakukan upaya persuasif untuk meredam konflik yang kerap terjadi antara tukang ojek dari PT. Gojek Indonesia dan tukang ojek yang biasa mangkal.

"Yang jelas kepolisian sudah antisipasi kita lakukan sosialisasi ke ojek biasa nggak perlu melakukan hal yang merugikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal, Selasa (28/7/2015).

Konflik yang belum lama ini terjadi ialah pemukulan terhadap tukang ojek dari Gojek bernama Istiqomah pada Jumat (25/7/2015) di Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan. Istiqomah dipukul karena dianggap mengambil jatah tukang ojek yang mangkal di daerah tersebut.

Iqbal mengimbau kasus kekerasan semacam itu tak terulang lagi di masa mendatang. Menurut Iqbal konsumen tukang ojek pangkalan dan Gojek berbeda sehingga tidak perlu ada yang merasa tersaingi.

Iqbal menyarankan tukang ojek pangkalan untuk bergabung dengan Gojek karena pendapatannya lebih menjanjikan.

"Mereka karena motifnya cemburu. Harusnya mereka mendekat ke Gojek. Nggak perlu berebut pasarnya, karena pasarnya lain," kata Iqbal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI