Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta para PNS tidak korupsi dan tidak menerima suap.
"Jadi saya pesan cukupkan bapak ibu dengan gaji yang ada, TKD (tunjangan kinerja daerah) kita udah lumayan, jangan pikir aneh-aneh lagi," ujar Ahok dalam pidato pelantikan 303 Pejabat DKI eselon II, III dan IV di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2015).
Ahok mengatakan kepada pejabat yang baru dilantik, kalau sampai nanti korupsi dan menerima suap, harta mereka akan disita negara.
"Kalau korupsi bapak ibu hanya dipenjara kembalikan uang negara. Tapi kalau gratifikasi, terima suap, itu seluruh harta bapak ibu bisa disita," kata Ahok.
"Saya ajarin, jadi jangan ngaku graitifkasi ya, itu hartanya habis nanti, mendingan ngaku korupsi, kalau mau nyolong gitu lho. Kenapa ini bahaya? Begitu bapak terima setoran uang apapun uang tanpa tandatangan, amplop apapun itu kategori gratifikasi," Ahok menambahkan.
Ahok minta para PNS melayani masyarakat dengan baik. Apabila mereka tidak dapat bekerja dengan maksimal, Ahok menegaskan akan mencopot jabatan mereka.
"Kalau kerja nggak bener, ya ganti lah, kok repot, masih banyak yang ngantri kok (mau menjadi pejabat DKI)," kata Ahok.