Monas Ditutup Saat HUT RI, Ini Alasan Ahok

Selasa, 18 Agustus 2015 | 10:12 WIB
Monas Ditutup Saat HUT RI, Ini Alasan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Suara.com/Bowo Raharjo)

Suara.com - Monas Tutup di Hari Kemerdekaan kemarin, Ini Alasan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan kenapa pihaknya menutup area Monumen Nasional (Monas) pada Peringatan HUT RI ke-70, Senin (17/8/2015) kemarin.

Selain memang kawasan Monas setiap hari Senin-nya ditutup, Ahok tidak ingin memberikan hari istimewa kepada warga yang ingin berkunjung dengan memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan.

"Saya rasa ini, langkah yang baik (Monas tutup di Hari kemerdekaan). Kalau PKL masuk, nanti rusak lagi. Itu juga saya biarkan PKL jualan di pinggir," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/8/2015).

"Sekarang saya tanya, Anda kalau mau menghargai kemerdekaan, Anda juga harus respect kepada ketertiban, keteraturan. Merdeka bukan berarti boleh melanggar ketertiban dan keteraturan. Merdeka bukan berarti boleh merusak kepentingan umum," Ahok menambahkan.

Ahok juga menilai, jika Monas dibuka pada Hari Kemerdekaan, pasti banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dan hal itu yang tidak diperhatikan bagi para pedagang.

"Sekarang saya tanya, kita kasih bebas jualan di pinggiran, mereka mau nggak membersihkan sampahnya? Nggak mau, jadi itu yang kurang ajar, itu harus kita didik secara bertahap. Pernah nggak Anda menghargai Monumen Nasional? Pernah nggak Anda menghargai, bahwa republik ini dibayar dengan nyawa? Anda nggak pernah ngomong gitu kan?" ujarnya.

"Jadi orang-orang itu, cuma mau nuntut hak-hak, kewajiban Anda apa? Makanya saya bilang, negara memegang senjata itu untuk menjaga konstitusi, ketertiban, aturan undang-undang," sambung Ahok.

Sebagai informasi, kemarin Senin (18/8/2015) banyak warga Jakarta yang kecewa lantaran tidak bisa masuk ke kawasan Monas untuk menyaksikan langsung Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI