Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dicegat warga Kampung Pulo di rumah susun sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Kapolda disambut baik ratusan warga.
Tito datang bersama Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Ketua Relawan Merah Putih, Maruara Sirait. Mereka memberikan bantuan sembako kepada warga.
Namun saat mengunjungi warga di lantai empat rusun tersebut, mendadak salah satu warga bernama Marfuah (37) mencegat Tito dan mengadukan soal penggantian bangunan terkait penggusuran. Kepada mantan Kapolda Papua itu, Marfuah mengklaim mempunyai 7 rumah di Kampung Pulo tetapi Pemprov DKI Jakarta hanya memberikan penggantian dua rusun.
"Saya mengadu kalau masih ada keluarga saya yang terlantar karena belum dapat unit rusun," kata Marfuah, Selasa (25/8/2015).
Terlebih, Marfuah juga mengaku sudah mengadukan kepada pihak-pihak terkait. Namun hingga saat ini belum ada jawaban yang jelas. Untuk itu, dia berharap Tito dan Bambang bisa memberikan solusi kepada Pemprov DKI.
"Saya sudah mengadu ke mana-mana tapi belum ada respon. Minimal saya dapat dua unit lagi untuk keluarga-keluarga saya," katanya.
Terkait hal itu, Tito dan Bambang berjanji akan menindaklanjuti pengaduannya agar keluarga Marfuah bisa mendapatkan penggantian bangunan.