Jokowi Klaim Pemerintah Serius Atasi Kebakaran Hutan

Rabu, 23 September 2015 | 16:34 WIB
Jokowi Klaim Pemerintah Serius Atasi Kebakaran Hutan
Jokowi tinjau lokasi kebakaran lahan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah "all out" dalam berupaya menanggulangi kebakaran hutan, lahan, dan semak di beberapa provinsi di Indonesia. TNI dan Polri diturunkan.

"Pemerintah "all out" dalam upaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, semua unsur baik pemerintah maupun TNI/Polri diturunkan," Kata Presiden di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9/2015).

Di Banjarbaru, Jokowi melihat secara langsung kebakaran lahan. Dia juga meninjau titik api di kawasan Guntung Damar Kelurahan Guntung Payung, Landasan Ulin.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan menggerakan seluruh unsur baik pemerintah dan personel TNI/Polri.

"Kekuatan darat yang digerakkan baik dari BPBD, Manggala Agni dan unsur TNI/Polri yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di daerah," ungkapnya.

Ia mengatakan kekuatan personel TNI yang diturunkan sebanyak 2.159 orang ditambah prajurit dari Kostrad sebanyak 500 orang sehingga total sebanyak 2.659 personel. Selain sumber daya manusia, pemerintah pusat juga menurunkan peralatan pesawat jenis CN 23 dan Cassa 212 melakukan modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan.

"Pesawat yang diterbangkan sudah menabur 200 ton garam agar hujan cepat turun terutama di provinsi yang kebakaran lahan dan hutannya tinggi seperti Sumsel dan Jambi," sebutnya.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga mengerahkan 17 helikopter yang melakukan pengeboman air (water bombing) pada titik api yang melanda lahan dan hutan terbakar. Selain meninjau titik api di Guntung Damar, presiden juga melihat lokasi kebakaran lahan dan semak di Jalan Ahmad Yani Km 17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI