Pakar Hukum: Menterinya atau Presidennya yang Tak Hebat?

Minggu, 15 November 2015 | 14:18 WIB
Pakar Hukum: Menterinya atau Presidennya yang Tak Hebat?
Presiden Joko Widodo menemui Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Washington DC, (26/10). (Reuters/Jonathan Ernst)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Hukum Margarito menilai ada yang salah dalam isu tentang perombakan kabinet atau reshuffle untuk yang kedua kali di Pemerintahan Joko Widodo.

Margarito beralasan ada kesalahan dalam pemerintahan Jokowi. Penilaian itu dikatakan dalam diskusi 'Reshuffle Jilid II: Kepentingan Siapa?' di Gedung Nusantara III, DPR, Kamis (12/11/2015).

"Untuk waktu yang satu tahun sebulan ini, berbicara tentang Reshuffle membuat kita berfikir bahwa ada yang salah dalam pemerintah ini," ujar Margarito.

Dalam perombakan kabinet itu, menurut dia harus dilihat alasannya. Kata dia belum tentu kinerja menterinya yang jelek.

"Kita harus berfikir menterinya yang tidak hebat atau bisa jadi presidennya yang tidak hebat," ucapnya.

"Saya mengerti, urusan memberhentikan menteri-menteri itu kewenangan presiden tapi masalahnya bukan ketidakmampuan dari menteri-menterinya bisa jadi kemampuan yang salah itu ada di presiden," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI